Geger di Madina, Anak Tebas Ibu Kandung Pakai Parang hingga Tewas, Dipicu Tak Diberi Uang Beli Sabu
MADINA, iNewsMedan.id - Kasus tragis seorang pemuda bernama Wildan yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya Rohani Siregar karena diduga tidak diberi uang untuk membeli narkoba masih terus didalami Polres Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Keduanya diketahui adalah warga Desa Huraba Dua, Kecamatan Siabu, Madina.
Polres Madina hingga saat ini belum memeriksa pelaku karena gangguan psikis dan kini pelaku sedang ditangani tim psikiater.
Setelah membunuh ibunya menggunakan sebilah parang, pelaku sempat melarikan diri ke dalam hutan. Namun, warga bersama petugas kepolisian berhasil menangkapnya. Wildan sempat menjadi sasaran kemarahan warga yang emosi akibat perbuatannya.
"Meskipun telah diamankan, kami belum memeriksa pelaku karena mengalami gangguan psikis. Saat ini, pelaku dalam penanganan medis oleh tim psikiater yang didatangkan Polres Madina,"AKBP Arie Sofandi Paloh selaku Kapolres Madina.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa pelaku tega membunuh ibu kandungnya karena kalap tidak diberi uang untuk membeli narkoba. Menurut pengakuan warga kepada polisi, pelaku diketahui merupakan pecandu ganja dan minuman keras yang diduga memengaruhi kondisi psikologisnya.
Pasca kejadian ini, polisi juga sedang memburu pengedar narkoba di wilayah Kecamatan Siabu. Peredaran narkoba ini dinilai menjadi salah satu penyebab utama rusaknya mental generasi muda.