Geger, Mayat Pria Botak Ditemukan Mengambang di Pantai Canti Lampung Selatan

Geger, Mayat Pria Botak Ditemukan Mengambang di Pantai Canti Lampung Selatan

Terkini | inews | Rabu, 20 November 2024 - 12:17
share

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Penemuan mayat menggegerkan warga Dusun Sukabanjar, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/11/2024) pukul 11.00 WIB. Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Pantai Canti.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Samsul (46). Saat itu saksi sedang berada di pantai belakang rumahnya.

Ketika sedang berada di pinggir pantai, saksi Samsul melihat ada sesuatu yang mengambang di laut sekitar 20 meter dari bibir pantai," ujar Umi, Rabu (20/11/2024).

Setelah memastikan yang dilihatnya sesosok mayat, Samsul dan saksi lainnya Nindiyani (27) kemudian melaporkan hal tersebut kepada aparat desa.

Selanjutnya aparat Desa Canti segera meneruskan laporan ke Polsek Kalianda. Tak lama polisi bersama tim dari BPBD Lampung Selatan mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah.

"Posisi mayat ditemukan tersangkut bebatuan di pinggir pantai," kata Umi.

Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui jenazah berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.

"Mayat ditemukan mengenakan kemeja lengan pendek biru dongker, celana pendek biru dongker, dan celana dalam biru," ucapnya.

Menurutnyakondisi tubuh masih utuh, meski bagian perut sudah membengkak dan kulit sebagian besar mengelupas. Ciri khas lain kepala jenazah ditemukan tanpa rambut (botak).

Kami masih menyelidiki identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi Polsek Kalianda, katanya.

Sampai saat ini, jenazah masih berada di RSUD Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mengumpulkan informasi dan meminta masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi.

Topik Menarik