Pilkada Sampang 2024 Jadi Atensi Khusus Pasca Insiden Berdarah
SAMPANG - Pasca peristiwa berdarah di Desa Ketapang Laok, Sampang, Madura, gelaran Pilkada Sampang 2024 menjadi atensi khusus Polda Jawa Timur. Pengamanan Pilkada 2024 di Sampang pun diperketat dan di pertebal antisipasi peristiwa yang sama Kembali terulang.
"Kabupaten Sampang akan menjadi perhatian khusus masuk tahapan ini Pilkada nanti tanggal 27 November 2024," kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, Selasa, (20/11/2024)
Untuk mengantisipasi hal serupa, Imam mengaku bakal memperkuat pengamanan di wilayah setempat. Selain personel Polri, kata Imam, TNI, Stakeholder terkait juga bakal dilibatkan.
"Kami akan pertebal pengamanan kurang lebih 5 SSK lagi, ada Brimob 2 SSK, TNI AD ada 2 SSK dan Marinir ada 1 SSK pada H- 3-4." ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya bakal menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran, kerusuhan pada pelaksanaan Pilkada 2024. Terlebih mereka yang melakukan penganiayaan menyebabkan meninggalnya seseorang.
Kang DS Prioritaskan Transparansi untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
"Kami pastikan bahwa yang melakukan pelanggaran, melakukan kerusuhan, keributan apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Ditreskrimum Polda menangkap tiga pelaku pembacokan saksi calon bupati (Cabup) Kabupaten Sampang hingga tewas. Ketiga pelaku saat ini sudah dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa.
Sudah tiga orang yang ditangkap. Tim masih bekerja di lapangan, kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman dikonfirmasi awak media, Selasa 19 November 2024.
