Misi Kemanusiaan, Uskup Larantuka dan Melki Laka Lena Untuk Penyintas Erupsi Lewotobi
Larantuka, iNewsAlor.id – Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr dan Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, bertemu dalam misi kemanusiaan di posko pengungsian penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Desa Konga, Flores Timur, Sabtu (16/11/2024).
Pertemuan tak terduga ini mencerminkan kolaborasi antara pemimpin spiritual dan pemimpin politik untuk membantu warga terdampak bencana.
Uskup Fransiskus memberikan dukungan spiritual kepada para penyintas dengan memberkati perlengkapan doa yang dibawa oleh ibu-ibu pengungsi. “Terima kasih sudah datang melihat saudara-saudari kita di sini. Tugas saya mendoakan, selebihnya adalah kerja tim,” ujar Uskup Frans kepada Melki Laka Lena.
Sementara itu, Melki yang hadir bersama rombongan membawa bantuan berupa susu kemasan dan menyapa langsung para pengungsi, terutama anak-anak. Ia juga memberikan semangat kepada mereka untuk tetap kuat. “Tetap belajar dengan rajin, jangan lupa berdoa, dan jangan menyerah. Semoga semua ini cepat pulih,” ucap Melki.
Sebaran Pengungsi
Data terkini menunjukkan, sebanyak 12.366 jiwa masih berada di lokasi pengungsian. Pemerintah telah mendirikan enam posko utama, yaitu:
1. Desa Konga: 1.825 jiwa
2. Bokang Wolomatang: 764 jiwa
3. Lewolaga: 1.669 jiwa
4. Eputobi: 1.046 jiwa
5. Kobasoma: 690 jiwa
6. Ile Gerong: 394 jiwa
Selain itu, terdapat pengungsi mandiri di berbagai kecamatan di Flores Timur, termasuk Wulanggitang (1.506 jiwa), Larantuka (672 jiwa), dan Ile Mandiri (145 jiwa). Di Kabupaten Sikka, sebanyak 2.109 jiwa juga dilaporkan mengungsi akibat dampak material erupsi.
Koordinasi dan Penanganan
Melki Laka Lena menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan semua tahapan penanganan bencana berjalan lancar, mulai dari tanggap darurat hingga rekonstruksi. “Kami ingin memastikan para korban bisa memulai kehidupan dengan normal. Koordinasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan,” tegasnya.
Melki juga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang memimpin rapat tanggap darurat dari Amerika dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah mengunjungi lokasi beberapa hari sebelumnya.
Momentum ini menunjukkan pentingnya kerja sama berbagai elemen masyarakat untuk membantu para korban, baik melalui dukungan spiritual, moral, maupun material. Keduanya memberikan penguatan bagi ribuan penyintas yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana ini.