Ini Catatan Kegagalan Kerja KPU Gelar Tahapan Pilkada Kabupaten Blitar Nyoblos Pintar Kanggo Blitar
Blitar, iNewsBlitar - KPU Kabupaten Blitar gagal menyelenggarakan tahapan secara maksimal dalam Pilkada 2024.
Nyoblos Pintar Kanggo Blitar merupakan tagline yang diusung oleh KPU Kabupaten Blitar pada Pilkada 2024 ini.
Sayangnya, tagline ini diikuti dengan sejumlah persoalan dalam tahapan penyelengaraan Pilkada 2024.
Kali ini KPU kembali membuat keputusan yang mengejutkan. Berdasarkan surat nomor 2195/PL.02.4-SD/3505/2024 tertanggal 15 November membatalkan debat publik ketiga.
Saat media ini mengkonfirmasi kebenaran surat pembatalan debat publik ketiga yang beredar di media sosial, Ketua KPU Kabupaten Blitar membenarkan. Benar Mas, ungkap Sugino, Jumat (15/11/2024).
Pada debat kedua yang lalu KPU Kabupaten Blitar juga gagal menyelenggarakan dengan mulus. Sebab dari 6 segmen yang akan disajikan, baru segmen pertama sudah dihentikan.
Padahal pada debat publik inilah warga dapat mengetahui visi dan misi dari calon bupati dan wakil bupati yang akan memimpin pada 2025-2030 mendatang.
KPU merupakan lembaga yang menfasilitasi kampanye terbukayang disebut dengan debat publik. KPU gagal menyelenggarakan dua kampanye terbuka untuk Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Tidak hanya menyelenggarakan debat, pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) pada 23 Semptember lalu juga diwarnai momentum pemutaran lagu yang diduga memihak salah satu paslon.
Saat itu, KPU Kabupaten Blitar menyarahkan kepihak ketiga (Even Organizer/ EO) untuk menjadi panitia.
Pemutaran lagu ini Rindu sempat dilakukan oleh EO. KPU gagal mengantisipasi materi yang akan dibawakan oleh EO. Kinerja KPU bertolak belakang dengan Tagline Nyoblos Pintar Kanggo Blitar yang diusungnya.
Ketua Komite Rakyat Pemberatas Korupsi (KRPK) M Trijanto menyayangkan gagalnya debat ketiga ini.
Trijanto menilai, kalau persoalan keamanan, ada pihak kepolisian yang membantu untuk pengamanan. Pihak Kepolisian dapat menjamin jalannya debat dan seluruh tahapan di Pilkada Kabupaten Blitar 2025.
KPU harus menjelaskan alasan dengan argumen yang rasional, ungkap Trijanto.
Apalagi anggaran untuk menentukan pemimpin Kabupaten Blitar untuk 5 tahun ke depan ini mencapai Rp 64 miliar.
Integritas, kualitas, kapasitas dan komitmen KPUD Blitar patut dipertanyakan. Bukankah dari rahim KPU diharapkan bakal lahir sosok pemimpin yang baik dan demokratis ? , ungkap Trijanto.
Trijanto menilai ada kegagalan dalam proses rekrutmen untuk penyelenggara Pemilu di Kabupaten Blitar.
KPU Kabupaten Blitar masih akan diuji dengan tingkat partisipasi pada 27 November mendatang.
