Kapolri Sebut Budi Arie Berpeluang Diperiksa dalam Kasus Judi Online

Kapolri Sebut Budi Arie Berpeluang Diperiksa dalam Kasus Judi Online

Terkini | inews | Selasa, 12 November 2024 - 10:32
share

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada peluang untuk memeriksa eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online. Kasus judi online masih terus diusut.

Pernyataan itu dilontarkan Sigit saat disinggung terkait kans Polri memanggil Budi Arie atas adanya kabar eks Menkominfo itu terlibat judi online.

"Ya saya kira, kalau nanti dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota saya, mengarahkan nama-nama tertentu. Saya kira tentu pasti akan diproses akan diproses, akan diperiksa," kata Sigit saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

Sigit mengatakan, Polri berkomitmen untuk memberantas judi online. Ia pun mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dalam mengusut kasus tersebut.

"Jadi saat ini pemeriksaan yang kita lakukan masih belum selesai tadi malam anggota kami kembali dari Malaysia untuk menangkap dua pelaku buron yang saat ini sedang dalam pendalaman untuk mengembangkan akan mengarah kepada siapa saja," katanya.

Dia menegaskan Polri tegas dalam menangani kasus judi online yang sangat meresahkan. "Yang jelas komitmen kita, kita akan tegakkan kalau memang ini menyasar kemana saja, tentunya sepanjang itu bisa dibuktikan kita akan proses tuntas," ujarnya.

Bahkan, Sigit menyatakan telah mewanti-wanti pada jajarannya untuk tidak terlibat judi online. Ia pun menyatakan tak segan untuk memberi sanksi bagi jajarannya bila terbukti terlibat judi online.

"Saya sudah perintahkan untuk dilakukan penertiban, sanksi demikian juga yang terlibat menerima atau bahkan membekingi saya minta untuk diusut tuntas dan itu di proses pidana," kata Sigit.

Di sisi lain, Sigit menyampaikan, Polri telah bekerja sama dengan PPATK dan kementerian terkait dalam mengusut kasus judi online. Tujuannya, agar pengusutan kasus bisa maksimal.

"Dengan OJK sehingga Kemudian terkait dengan harta-harta mereka, kita bisa melakukan tracing dan apabila itu bisa kita dapatkan, bisa kita sita dan bisa kita serahkan ke negara," tutur Sigit.

Seluruh tokoh masyarakat hingga kepala daerah juga diminta turun tangan mencegah judi online di masyarakat. "Yang utama adalah agar masyarakat kemudian perlahan-lahan kita harap bersama tentunya dengan melibatkan seluruh tokoh, seluruh kementerian dan lembaga, keterlibatan pemerintah daerah, baik pusat maupun kabupaten untuk bersama-sama melakukan pencegahan," kata Sigit.

Topik Menarik