Pemilik Labubu Jadi Orang Terkaya di China, Punya Harta Rp85,4 Triliun

Pemilik Labubu Jadi Orang Terkaya di China, Punya Harta Rp85,4 Triliun

Terkini | okezone | Selasa, 12 November 2024 - 10:24
share

JAKARTA - Pemilik Labubu menjadi orang terkaya di China. Pop Mart International Group, perusahaan mainan yang berbasis di China, sedang berada di puncak kejayaan. Perusahaan ini naik daun berkat popularitas produk blind box nya yang sangat digemari.

Figur karakter misteri ini dikemas dalam kotak kecil dan dijual seharga sekitar USD10 atau setara dengan Rp155 ribu dan berhasil menarik perhatian kolektor di seluruh dunia.

Pada paruh pertama 2024, pendapatan Pop Mart melonjak hampir dua pertiga menjadi 4,6 miliar yuan atau Rp9,97 triliun (Kurs Rp15.530 per USD) dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, penjualan di luar China meningkat lebih dari tiga kali lipat dan kini menyumbang sepertiga dari total penjualan perusahaan.

Meskipun China tetap menjadi pasar utama Pop Mart, Tetapi Asia Tenggara muncul sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat terutama melalui penjualan online di situs e-commerce seperti Lazada dan Shopee. Saham perusahaan mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat sejak tahun lalu. Hal ini membawa CEO Pop Mart, Wang Ning masuk ke daftar orang terkaya di China untuk pertama kalinya dengan kekayaan bersih mencapai USD5,5 miliar atau setara dengan Rp85,4 triliun.

Wang Ning memiliki latar belakang di bidang periklanan dan bekerja sama dengan seniman dari seluruh dunia untuk mendesain berbagai jenis mainan untuk mystery box, termasuk seri Labubu, Molly, Skullpanda, Dimoo, dan Pucky, yang telah menciptakan banyak penggemar yang kuat dan setia.

Topik Menarik