4 Ekor Buaya Muncul di Sungai Cibeet, Warga Dilanda Kepanikan
KARAWANG - Warga Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dilanda kepanikan dengan kemunculan empat ekor buaya di sungai Cibeet yang melintasi Desa Tamansari. Warga ketakutan karena sungai tersebut sering dimanfaatkan untuk MCK ( mandi, cuci, kakus). Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad yang berlokasi didekat desa tersebut turun tangan membantu warga.
Kepanikan warga desa bermula dari sebuah tayangan video yang beredar di masyarakat penampakan buaya di sungai dekat dermaga penyeberangan Desa Tamansari. Usai video tersebut beredar kemudian seorang warga, Norman, mengaku hampir diserang oleh buaya ketika sedang berada dipinggir sungai Cibeet. Dia mengaku ada 4 buaya dengan panjang sekitar 3 meter muncul diatas sungai mengarah ke hulu sungai. Kemudian seorang warga lainnya juga melaporkan ke aparat desa jika dia melihat buaya. Bahkan dia sempat membuat video sebagai bukti laporannya.
Menurut Peneliti dan Dewan Pembina Sanggabuana Wildlife Ranger dari Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Bernard T. Wahyu Wiryanta mengatakan, berdasarkan rekaman video yang beredar sekitar 4 hingga 5 meter. Namun dia belum memastikan apakah video tersebut memang di sungai Cibeet.
"Kalau dari video memang benar itu buaya. Namun harus dikalarifikasi kembali apakah itu benar di sungai Cibeet kami belum tau," kata Bernard, Senin (11/11/2024).
Menurut Bernard, sudah ada sejumlah warga yang melaporkan adanya buaya yang muncul dipermukaan sungai. Hal ini menimbulkan keresahan karena sungai Cibeet dimanfaatkan warga untuk MCK.
"Sungai Cibeet dimanfaatkan oleh warga setempat. Dengan adanya informasi tentang buaya jadi mereka takut," katanya.
Sementara itu, Resimen Latihan Tempur (Menlatpur) Kostrad Sanggabuana langsung menerjunkan personilnya setelah mendapat laporan masyarakat. Menurut Serda Ahmad Santosa mengatakan saat melakukan patroli di sungai Cibeet dilokasi yang dilaporkan warga memang.muncul satwa seperti buaya. Setelah muncul sebentar kemudian menenggelamkan diri.
"Sempat terlihat tapi kami belum bisa mengatakan itu buaya karena terlihat sebentar tapi.langsung tenggelam lagi," katanya.
Menurut Ahmad untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dia mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan di sekitar sungai Cibeet. Masyarakat diminta tetap tenang selama masa pencarian.
"Sambil patroli kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang," pungkasnya.