KFC Rugi Rp557 Miliar, Tutup 47 Gerai dan PHK 2.274 Orang
JAKARTA - Emiten pengelola KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi rugi bersih hingga Rp557 miliar hingga kuartal III-2024. Bahkan pengelola makanan cepat saji KFC ini sudah menutup 47 gerai.
Melansir keterbukaan laporan FAST, Sabtu (9/11/2024), kerugian karena pendapatan perseroan mengalami penurunan. Hingga kuartal III-2024, Fast Food membukukan pendapatan Rp3,59 triliun atau turun 22,2 bila dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp4,62 triliun.
"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan Grup dari pandemi Covid-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari Krisis Timur Tengah," terang Manajemen FAST.
Menurut Manajemen, kedua masalah tersebut berdampak negatif terhadap hasil Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024. Di mana beban pokok penjualan perseroan menyusut jadi Rp1,51 triliun per akhir September 2024.
Lalu beban penjualan dan distribusi maupun beban umum dan administrasi turun masing-masing menjadi Rp2,1 triliun dan Rp572,03 miliar.
Sedangkan beban operasi lainnya serta beban keuangan naik menjadi masing-masing Rp36,96 miliar dan Rp61,18 miliar. Juga pajak penghasilan melonjak menjadi Rp85,52 miliar.
Sementara penghasilan operasi lain, serta penghasilan keuangan masing-masing merosot jadi Rp40,41 miliar dan Rp2,91 miliar.
Selanjutnya bagian atas laba entitas asosiasi kini merugi jadi Rp75,15 juta dari sebelumnya untung Rp1,96 miliar.