'Sapa Warga' Cara Paslon Yadi-Pipin Dengar Aspirasi dan Keluhan Masyarakat Purwakarta

'Sapa Warga' Cara Paslon Yadi-Pipin Dengar Aspirasi dan Keluhan Masyarakat Purwakarta

Terkini | purwakarta.inews.id | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 21:30
share

PURWAKARTA, iNews.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, yaitu Yadi Rusmayadi - Pipin Sopian tiap hari berkeliling di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Bukan hanya di wilayah kota, melainkan ke kampung-kampung yang ada di pelosok pun mereka datangi.

Ya, paslon nomor urut 2 itu melakukan kegiatan sapa warga. Kegiatan ini dilakukan, selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengetahui kondisi masyarakat, menjelang pemilihan bupati yang tinggal sekitar satu bulan ini.

Dan tidak sedikit warga menyampaikan keluhannya dan meminta bantuan paslon ini, terutama dari segi modal usaha UMKM. Yadi pun dengan tegas akan memberikan bantuan jika terpilih menjadi Bupati Purwakarta.

Seperti saat melakukan program sapa warga di wilayah Kecamatan Sukatani, pada Jumat (25/10/2024).

 

Kepada kaum ibu di wilayah ini, Yadi menyebut sudah menyiapkan strategi, program kerja dan anggaran khusus untuk itu. Sehingga kaum ibu bisa memiliki usaha dan penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga.

"Jadi para ibu di Kabupaten Purwakarta ini, bisa sambil memiliki usaha dan penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga, namun tetap bisa mengurus anak-anaknya di rumah," kata Yadi.

Adapun program yang dimaksud, kata Yadi, akan menyediakan program pembiayaan yang mudah dan terjangkau.

"Sesuai misi kami, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) yang berpendidikan, berakhlak mulia, berbudaya, berkerampilan dan berjiwa wirausaha," bebernya.

Dia menambahkan, ke depan para ibu akan mendapatkan pendidikan atau semacam pelatihan agar bisa memiliki keterampilan untuk berwirausaha.

 

Bila sudah memiliki bekal yang cukup, Yadi meminta ibu-ibu tak perlu takut untuk menjalankan usaha. Pasalnya, akan disiapkan modal usaha dengan persyaratan yang mudah.

"InsyaAllah akan ada bantuan modal usaha bagi yang ingin serius membangun da  mengembangkan UMKMnya sendiri," ujarnya.

Yadi menyebut bahwa UMKM adalah pondasi utama perekonomian suatu daerah. Maka dari itu, kata dia, jiwa usaha harus ditanamkan kepada ibu-ibu bahkan kaula muda.

"Pemerintah juga harus turut andil, jika warga membutuhkan ingin mengembangkan usahanya," pungkas Yadi.***

Topik Menarik