Harga Bawang Merah di Tulungagung dan Kota Blitar Masih di Atas Rata-Rata Jawa Timur
Tulungagung, iNewsTulungagung.id Harga bawang merah di berbagai daerah Jawa Timur terus mengalami fluktuasi. Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, per Jumat 25 Oktober 2024, harga bawang merah di Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar masing-masing tercatat sebesar Rp26.666 dan Rp25.500 per kilogram.
Harga ini masih berada di atas rata-rata harga bawang merah di Jawa Timur, yaitu Rp24.792 per kilogram. Meskipun demikian, harga bawang merah di kedua wilayah tersebut tidak termasuk yang tertinggi di provinsi ini. Kabupaten Bondowoso mencatatkan harga bawang merah tertinggi dengan Rp30.875 per kilogram, sementara harga terendah berada di Kabupaten Situbondo dengan Rp20.000 per kilogram.
Daerah-daerah lain di Jawa Timur juga mencatat harga bawang merah yang bervariasi, antara lain Kabupaten Gresik sebesar Rp28.333 per kilogram, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo dengan harga Rp28.000 per kilogram. Di sisi lain, Kota Kediri yang berdekatan dengan Tulungagung mencatat harga bawang merah sebesar Rp26.666 per kilogram, serupa dengan harga di Tulungagung.
Fluktuasi harga bawang merah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk musim panen, distribusi, serta permintaan pasar. Harga yang lebih tinggi di daerah tertentu dapat disebabkan oleh tantangan logistik atau keterbatasan pasokan lokal. Sementara itu, daerah dengan harga lebih rendah mungkin sedang mengalami surplus hasil panen atau distribusi yang lebih lancar.
Harga bawang merah di Tulungagung dan Kota Blitar saat ini berada di atas rata-rata provinsi, namun masih lebih rendah dibandingkan beberapa daerah di Jawa Timur seperti Bondowoso dan Gresik. Hal ini menunjukkan adanya variasi yang signifikan dalam harga bawang merah di berbagai wilayah Jawa Timur. (*)