Sukses Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Gresik Raih Penghargaan di Tingkat Provinsi
GRESIK, iNewsGresik.id Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi syariah, dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya Pemkab Gresik dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada ajang Syariah Award 2024 , Kabupaten Gresik berhasil menyabet Juara 1 dalam kategori Inkubasi Usaha Syariah dan Juara 2 dalam kategori Industri Halal .
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kombong Pasuluh, Koordinator Kebijakan dan Sarana Perekonomian Provinsi Jawa Timur, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.
Achmad Washil menyampaikan keberhasilan sebagai Juara 1 dalam kategori Inkubasi Usaha Syariah adalah pengakuan atas peran Pemkab Gresik dalam mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis syariah. Melalui berbagai program inkubasi,
Pemkab telah membantu pelaku UMKM dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah ke dalam bisnis mereka, mulai dari pelatihan teknis hingga akses pendanaan syariah.
"Penghargaan ini adalah hasil dari sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam membangun ekosistem usaha syariah di Gresik. Kami akan terus berinovasi untuk memastikan perkembangan usaha syariah yang berkeadilan," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya pencapaian sebagai Juara 2 dalam kategori Industri Halal menegaskan posisi Gresik sebagai salah satu pusat industri halal di Indonesia. Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai daerah industri besar, terus mengembangkan sektor ini untuk memenuhi kebutuhan pasar halal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dukungan berupa regulasi, sertifikasi halal, dan pelatihan kepada pelaku usaha merupakan bagian dari strategi Pemkab Gresik dalam memajukan industri halal, " ungkap Achmad Washil.
Pencapaian ini juga sejalan dengan visi jangka panjang Pemkab Gresik yang berfokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip halal dan syariah ke dalam setiap kebijakan dan program pembangunan daerah.
