Installasi PATS Terpasang, Ratusan Warga Banuan Teraliri Air Bersih
SURABAYA, iNewsSurabaya.id Warga Desa Banuan, Kecamatan Insana Fafinesu NTT kini sudah gak perlu susah payah mengambil air bersih di sumbernya. Pasalnya, saat ini sudah ada Installisasi PATS (Pompa Air Tenaga Surya).
Instalasi tersebut merupakan program Askara Nusantara dari Kitabisa yang dikerjakan oleh Sanspower, perusahaan yang bergerak dibidang energi terbarukan khususnya pada pemanfaatan energi surya.
Rizki Hardian, Chief Marketing Officer Sanspower mengatakan, Askara Nusantara adalah program Kitabisa yang bertujuan untuk melestarikan Indonesia dengan system Green Energy yang berkelanjutan.
"Proyek tersebut merupakan proyek percontohan yang menggunakan PATS type SP 4000-6D36-75-3," kata dia.
M. Adib Misbakhul Islam, Supervisor Engineer menambahkan proses Installasi PATS di Desa Banuan NTT ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 lalu.
Pihaknya sengaja memilih Desa Banuan di NTT sebagai proyek percontohan karena Desa Banuan berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Kupang. "Desa ini dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan, kata Adib.
Desa Banuan ini terdiri dari total 759 penduduk dengan 186 kepala keluarga. Sebelumnya, warga setempat harus rela berjalan kaki sambil membawa jerigen air sejauh 2 km atau selama 3-5 jam dengan kondisi jalanan berbatu dan terjal, serta melewati sungai untuk mendapatkan air bersih dari sumber air.
Bahkan, menurut Adib, warga harus membeli tangki air dengan harga Rp250.000 hingga Rp300.000 untuk mendapatkan 5.000 liter air bersih.
Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah akses ke lokasi mata air yang harus ditempuh jarak 3km dengan medan yang cukup ekstrim. Selain itu, terdapat juga kesulitan pada bak pengepul yang mengalami kebocoran. Sehingga, banyak air yang terbuang dan mengakibatkan kerja pompa tidak maksimal.
Namun, berkat kerjasama yang baik antara warga desa dan Team Sanspower maka proses installasi PATS yang berlokasi di Desa Banuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, pungkas Adib.