Prabowo: Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina karena Kita Anti-Penjajahan

Prabowo: Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina karena Kita Anti-Penjajahan

Terkini | inews | Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:59
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina saat pidato perdana usai pelantikan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Indonesia pernah mengalami masa-masa penjajahan sehingga bisa memahami kondisi rakyat Palestina.

Menurut Prabowo, Indonesia memilih politik bebas aktif dalam kebijakan luar negeri. Siap untuk bersahabat dengan pihak mana pun.

"Nonblok, non-allign, kita tak mau ikut pakta-pakta militer mana pun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara," tuturnya.

Indonesia, lanjut Prabowo, juga ingim menjadi tetangga yang baik di kawasan serta mencari sebanyak-banyaknya teman.

"Kita ingin menganut filosofi kuno, 1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak," ujarnya.

Hanya saja, Prabowo menegaskan Indonesia punya prinsip dalam bersahabat.

"Prinsip kita adalah prinsip anti-penjajahan. Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti-penindasan karena kita pernah ditindas. Kita anti-rasialisme. Kita anti-apartheid, karena kita pernah mengalaminya," ujar mantan Menteri Pertahanan itu.

Oleh karena itu, Indonesia harus juga membela rakyat-rakyat yang tertindas di seluruh dunia, termasuk Palestina. 

"Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," tuturnya.

Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Prabowo, telah mengirim banyak bantuan. Bahkan dokter-dokter dari Indonesia sudah bekerja di Rafah, Gaza, untuk memberikan bantuan medis kepada warga di kantong tersebut.

"Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, di Rafah, dengan risiko yang sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah berkerja sama dengan saudara-saudara kita dari Uni Emirat Arab," kata Prabowo.

Indonesia juga siap untuk mengirim bantuan lebih banyak untuk Palestina. Bukan hanya itu, Indonesia siap menampung warga Gaza, korban perang.

"Kita siapkan semua rumah sakit tentara dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil," ujarnya.

Topik Menarik