Pesan Humanis Kolonel Aswin Kartawijaya Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
FAKFAK, iNewsSorong.id Di tengah persiapan menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024, ketegangan bisa saja muncul. Namun, di Fakfak, Papua Barat, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dijaga TNI-Polri menjadi sorotan utama. Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, memimpin apel siaga, Sabtu (19/10/2024), menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan keharmonisan di tengah proses transisi kepemimpinan nasional.
Apel siaga jajaran Korem 182/JO jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI. (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Penrem 182/JO)
Pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 dianggap sebagai momen penting bagi bangsa ini. Di hadapan prajuritnya, Kolonel Aswin menyampaikan pesan mendalam, bukan hanya tentang tugas militer, tetapi juga soal merangkul masyarakat dan membangun hubungan yang harmonis. Tugas kalian bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi jembatan antara TNI dan masyarakat. Tidak boleh egois, kita harus menghargai kepentingan setiap individu, tegasnya dalam arahannya.
Apel siaga jajaran Korem 182/JO jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI. (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Penrem 182/JO)
Kolonel Aswin juga menyampaikan apresiasi dari Pangdam XVIII/Kasuari atas dedikasi prajurit TNI di Papua Barat dalam mengamankan Pemilu. Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa antara TNI dan Polri, sehingga Pemilu dapat terlaksana dengan aman dan damai. Ini adalah bukti bahwa stabilitas negara bisa terjaga jika kita semua bersinergi, ujarnya.
Sebagai Komandan Korem 182/JO, ia menegaskan bahwa seluruh prajurit harus siap siaga menghadapi dua agenda besar politik nasional. Bukan hanya soal kesiapan fisik, tapi juga kesiapan moral dan psikologis. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya menjaga kewibawaan negara dan memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar tanpa gangguan.
Apel siaga jajaran Korem 182/JO jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI. (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Penrem 182/JO)
Pelantikan ini bukan hanya soal seremonial, tapi juga wujud keberlanjutan pembangunan bangsa. TNI, Polri, dan masyarakat harus berkomitmen menjaga stabilitas selama proses ini berlangsung, lanjut Kolonel Aswin, menekankan pentingnya keamanan sebagai fondasi keberlanjutan pembangunan di Indonesia.
Lebih dari sekadar instruksi, pesan Kolonel Aswin mencerminkan komitmen untuk membangun hubungan yang erat antara aparat dan masyarakat. Ia mengajak para prajurit untuk menyempatkan diri berbaur dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan menambah keterampilan di luar tugas pokok.
Apel siaga jajaran Korem 182/JO jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI. (FOTO: iNewsSorong.id - HO : Penrem 182/JO)
Manfaatkan waktu sebaik mungkin. Selain tugas, carilah keterampilan tambahan yang bisa berguna bagi masa depan kalian, tuturnya, memberikan motivasi kepada para prajurit.
Seruan humanis Kolonel Aswin ini memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga perdamaian dan solidaritas di tengah situasi politik yang sensitif. Dengan kekompakan TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan proses pelantikan presiden dan wakil presiden RI nanti bisa berjalan aman dan tertib, mencerminkan semangat kebangsaan yang terus menyala.