Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu Terjadi di Cijeungjing Ciamis, Damkar Kerahkan 7 Armada
CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Pabrik pengolahan kayu milik PT Albasi Karanglayung Indonesia di Dusun Cibaregbeg, Desa Ciharalang, Cijeungjing, Ciamis dilalap si jago merah, Kamis (17/10/2024) jam 21.15 WIB. Amuk api diduga berasal dari ruang pengopenan (pengeringan kayu).
Kobaran api yang melalap pabrik pengolahan kayu tersebut baru berhasil dipadamkan jam 04.40 WIB, Jumat (18/10/2024) subuh setelah dikerahkan 7 armada Damkar dan 26 personel. Yakni 6 mobil damkar dari Ciamis berikut 22 petugas dan 1 mobil Damkar dari Kota Banjar dengan 4 personel.
"Api baru berhasil dipadamkan tadi subuh sekitar 04.40 tadi. Sebagian petugas kembali ke markas, 4 orang standby di lokasi," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi SH MSi kepada iNewsCiamisRaya.id, Jumat (18/10/2024).
Menurut Fery, amuk api pertama kali diketahui oleh karyawan yang malam itu sedang berada di ruang oven (pengeringan) kayu. Karyawan tersebut berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil. Api malah terus membesar.
Akhirnya yang bersangkutan menghubungi dan minta bantuan petugas piket Mako Damkar Satpol PP Ciamis.
"Kami langsung merespon. Enam armada dikerahkan ke lokasi. Yakni 5 mobil pancar dan 1 mobil tangki suplai air berikut 22 personil," katanya.
Tak hanya mobil pancar yang siaga di Mako Damkar Imbanagara yang dikerahkan. Tapi juga mobil pancar yang siaga di Pos WMK Rancah, Pos Kawali dan Pos WMK Banjarsari dikerahkan ke lokasi pabrik.
"Berikut juga ada bantuan armada dari Damkar Kota Banjar. Satu mobil pancar dengan 4 personil," jelas Fery.
Total ada 7 armada yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang melalap pabrik pengolahan kayu di Ciharalang, Ciamis tersebut. Berikut 26 personel.
Bantuan pemadaman juga melibatkan personel Pusdalops BPBD Ciamis, anggota Polsek Cijeungjing dan Polres Ciamis, PMI dan karyawan pabrik.
Amuk api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.40 WIB, Jumat (18/10/2024) subuh. Ruang pengovenan kayu seluas 6 x 8 meter persegi luluh lantak diamuk api.
"Total kerugian masih dalam inventarisasi," imbuhnya.