Pohon Besar Tumbang di Jalan Raya Kuningan-Cirebon, Seorang Pengendara Alami Luka-luka
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebuah pohon besar setinggi sekitar 15 meter dengan diameter 150 sentimeter tumbang dan menutupi Jalan Raya Kuningan-Cirebon, Jabar. Lokasi kejadian tepatnya di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan.
Insiden ini mengakibatkan lalu lintas terhambat selama kurang lebih satu jam. Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah dalam keterangan persnya, Jumat (18/10), mengungkapkan, bahwa laporan terkait pohon tumbang tersebut diterima dari warga melalui Call Center UPT Damkar Kuningan. Tim segera bergerak menuju lokasi.
"Kami menerima laporan dari warga yang menyebut pohon besar tumbang dan menutup seluruh badan jalan. Pohon tersebut juga hampir menimpa rumah salah satu warga, kejadian itu pada Rabu malam," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata dari warga setempat, lanjutnya, insiden pohon tumbang terjadi usai waktu Isya. "Saksi ketika itu sedang mengikuti pengajian saat tiba-tiba terdengar suara keras. Ketika keluar, terlihat pohon sudah tumbang menutup jalan," katanya.
Setelah menerima laporan, tim dari UPT Damkar Kuningan segera dikerahkan ke lokasi. Sebanyak lima anggota Damkar bersama satu unit kendaraan rescue langsung menuju tempat kejadian.
Operasi penanganan pohon tumbang tersebut juga melibatkan empat personel Polsek Cilimus, tujuh personel BPBD, serta warga setempat. Dalam waktu sekitar satu jam, pohon berhasil dibersihkan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seorang pengendara mengalami luka-luka akibat tertimpa ranting pohon saat melintas. Beruntung, tidak ada kerusakan material yang berarti, dan rumah warga yang hampir tertimpa pohon juga selamat.
Ia menambahkan, jika pohon tidak segera ditangani, situasi ini bisa membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar. "Kami bersyukur penanganan berlangsung cepat, dan tidak ada hambatan berarti selama proses pembersihan," tuturnya.
Pihak Damkar Kuningan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan, jika ada kejadian serupa agar bisa segera ditangani dan tidak mengganggu aktivitas warga maupun lalu lintas.***