Profil Prof Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Diisukan Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
JAKARTA, iNews.id - Profil Prof Stella Christie menjadi perhatian netizen di media sosial. Terlebih lagi, Guru Besar Tsinghua University ini memenuhi undangan Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).
Kehadiran Stella pada momen tersebut menambah daftar calon menteri perempuan yang akan mengisi kursi di kementerian Kabinet Prabowo-Gibran. Sebelum itu, ada beberapa nama sosok perempuan yang telah dipanggil oleh Presiden RI terpilih 2024-2029 tersebut.
Nama-nama itu di antaranya, Sri Mulyani, Veronica Tan, Meutya Hafid, Ribka Haluk, Widiyanti Putri Wardhana, dan Arifatul Choiri Fauzi.
Lantas, seperti apa profil Prof Stella Christie? Melansir berbagai sumber, Rabu (16/10/2024), berikut iNews.id akan berikan informasinya.
Profil Prof Stella Christie
Stella Christie mungkin namanya masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Meski begitu, wanita kelahiran Medan, 11 Januari 1979 ini memiliki riwayat pendidikan yang cukup mentereng.
Sebelum menjadi guru besar Universitas Tsinghua, Stella menyelesaikan pendidikan Sarjana alias S1-nya di Universitas Harvard dengan gelar Magna Cumlaude pada 2004. Wanita yang kini berusia 45 tahun itu lalu melanjutkan pendidikan magister dan doktor di Northwestern University.
Stella pun berhasil meraih gelar Ph.D dari universitas Amerika Serikat itu dengan konsentrasi psikologi kognitif pada 2010. Lalu, pada 2012 hingga 2018 ia menjadi Guru Besar di Swarthmore Colleges.
Setelah itu pada 2018, Stella menjadi Guru Besar Tsinghua University hingga sekarang. Ia pun menjelaskan jika dirinya merupakan ilmuwan di bidang cognitive science dan mempelajari cara manusia berpikir.
Stella dikenal sebagai akademisi yang sarat akan prestasi. Lulusan Harvard University ini pernah menyabet Editor's Choice Award for Best Article terkait dengan salah satu jurnal bertajuk"Where hypotheses come from: Learning new relations by structural alignment" (dipublikasikan di Journal of Cognition and Development) yang dibuat bersama rekannya, D. Gentner pada 2010.
Demikian ulasan mengenai profil Prof Stella Christie. Semoga bermanfaat!