SMP RUQ Al Falah Sabet 4 Medali Emas Sekaligus dalam Ajang Internasional WYIIA 2024
SALATIGA, iNewsSalatiga.id - SMP Al Falah Salatiga kembali berpartisipasi dalam ajang kompetisi internasional yakni World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) yang dilaksanakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Sebanyak 19 santri dari SMP RUQ Al Falah dan SMK Al Falah Plus berjuang dalam kompetisi yang digelar di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta pada tanggal 10-13 Oktober kemarin.
SMP RUQ Al Falah mengirimkan 4 tim yang berkompetisi dalam bidang education and environtmental science. Beberapa karya inovasi mereka yakni Salatiga Cultural Harmony AR Application, Nature’s Embrace Beauty Soap, B-Snaflee Drink, dan Bad Bug Assasin.
“Ada empat produk yang kami kompetisikan, yaitu aplikasi bertema toleransi kota Salatiga, sabun alami pencerah kulit, suplemen herbal untuk kesehatan pencernaan, dan bio insektisida pembasmi tungau. Semuanya merupakan inovasi baru dari anak-anak,” tutur Nur Aini Dewi Rahmawati sebagai salah satu supervisor atau pendamping.
Aini juga menyatakan banyak yang harus dipersiapkan sebelum kompetisi berlangsung. Mulai dari tindak lanjut ide inovasi anak sampai latihan presentasi produk mereka. Pernyataan tersebut didukung oleh salah satu leader kelompok delegasi, Nofita Nazilatun Nikmah.
“Selain membuat produk, kita juga rutin latihan tiap hari selama beberapa minggu sebelum lomba,” ucap Nazila.
Namun dalam persiapannya, mereka mengakui ada beberapa kendala.
“Kendalanya itu dalam pembuatan produk, ada beberapa eskperimen yang kurang berhasil. Walau begitu, alhamdulillah akhirnya bisa berhasil dan cocok untuk dilombakan,” ujar Azza, salah satu anggota tim delegasi.
“Dalam aplikasi AR juga awalnya bertema matematika, tapi tiba-tiba muncul ide toleransi di Salatiga yang kami sadari lebih unik dari pelajaran matematika pada umumnya. Jadi, kami memilih tema tersebut,” timpal Aini.
Meskipun ada beberapa kendala, akhirnya SMP RUQ Al Falah Salatiga mampu meraih 4 medali emas sekaligus. Hal tersebut merupakan hadiah dari jerih payah para peserta dan pendamping dalam persiapan dan berkompetisi.
“Seneng banget, tidak menyangka, karena sempet ada beberapa kendala. Tapi alhamdulillah bisa dilalui dan dapat medali emas. Semoga kedepannya, bisa berpartisipasi lagi dan ketemu temen-temen baru lagi,” pungkas Azza.