Kemarau Panjang, Sahabat Berbagi Salurkan Bantuan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan
TUBAN, iNewsTuban.id – Bencana kekeringan akibat kemarau panjang masih melanda di sejumlah wilayah kecamatan, Kabupaten Tuban. Ratusan bahkan ribuan KK saat ini sudah kesulitan mendapatkan air bersih.
Sumur-sumur sudah mengering, untuk mendapatkan air bersih, warga hanya bisa mengandalkan uluran tangan dari Pemerintah Daerah setempat, yang telah rutin melakukan pengiriman tangki air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Menanggapi kondisi yang dialami warga tersebut, komunitas pegiat sosial Sahabat Berbagi, kembali melakukan melakukan bakti sosial berupa pengiriman bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan.
Koordinator Sahabat Berbagi, Antasari mengatakan, pengiriman bantuan air bersih ini adalah kali ke-dua yang dilakukannya. Pengiriman bantuan air bersih kali ini ditempatkan di wilayah Dusun Gempol, Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
“ada beberapa titik pengiriman air bersih oleh Sahabat Berbagi, dan hari ini kali ke dua penyaluran air bersih oleh Sahabat Berbagi, kali ini di bantu oleh KPK, Komunitas Pecinta Kopi,” ujarnya kepada awak media.
Di Dusun Gempol, Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini, ada beberapa titik Lokasi yang menjadi sasaran bakti sosial Sahabat Berbagi. Wilayah yang menjadi sasaran pengiriman air bersih tersebut ada di RW 13 RT 01, 02, 03, RW 11 ada di RT 01, 02, RW 10 ada di RT 01, 02, RW 11 ada di RT 01, RW 12 berada di RT 01.
Dalam bakti sosial pengiriman air bersih di Desa Genaharjo tersebut, Sahabat Berbagi dibantu oleh Komunitas Pecinta Kopi (KPK). Sedikitnya ada 7 titik lokasi di desa tersebut, dan sedikitnya ada 14 tangki air bersih yang dikirim.
“titik lokasi yang diberi ada 7 titik, untuk mobil tangki yang diberikan ada 14 tangki air bersih kita kirim,” kata Kordinator Lapangan, Antasari.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Komunitas Pecinta Kopi bersama Sahabat Berbagi (SB). Bakti sosial membantu warga yang terdampak bencana kekeringan tersebut, ditegaskan oleh Antasari, bahwa kegiatan tersebut tidak ada unsur politik sama sekali, mengingat hari ini adalah momen Pilkada dan momen tahun politik.
“ini murni dalam rangka kemanusiaan dan tidak ada unsur politik, kegiatan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yg terdampak kekurangan air bersih, yang disebabkan kemarau panjang,” tegas Antasari, dari Sahabat Berbagi.