Bawaslu Kota Tunggu Laporan Soal Oknum Lurah yang Tak Netral di Pilwako Jambi

Bawaslu Kota Tunggu Laporan Soal Oknum Lurah yang Tak Netral di Pilwako Jambi

Terkini | jambi.inews.id | Senin, 14 Oktober 2024 - 14:00
share

JAMBI, Jambi.iNews.id - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Jambi saat ini masih menunggu laporan terkait oknum Lurah yang tak netral di Pilwako Jambi.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kota Jambi, Sinta Febria Ningsih mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan masuk terkait oknum Lurah yang tak netral.

"Belum ada laporan masuk. Saat ini informasi awal masih dalam tahap penelusuran untuk dapat melihat terang peristiwa yang terjadi dari berita yang beredar," katanya.

Dikatakan Sinta, saat ini informasi awal sedang ditelusuri oleh Bawaslu Kota Jambi.

"Tindakan Bawaslu saat ini informasi awal sedang kami telusuri," sebutnya.

Sebelumnya, viral di medsos dan whatsapp, foto oknum Lurah di Kota Jambi diduga mengumpulkan Ketua RT untuk diarahkan ke Cawako Maulana.

Pada foto itu tampak yang diduga seorang Lurah di Kota Jambi menggenakan jaket berwarna hitam dan memakai kemeja merah.

Di dalam sebuah ruangan yang tersuguhi makanan, terlihat juga sekitar puluhan Ketua RT dikumpulkan seorang Lurah tersebut.

Di dalam foto itupun juga tidak hanya ada sejumlah laki-laki saja. Melainkan, terdapat juga perempuan.

Informasi yang didapat, di sana juga tampak Ketua Forum RT Kecamatan Alam Barajo.

"Lurah itu kan ASN, kok dak netral," ungkap sumber yang tak mau disebut namanya di media, Jumat (11/10/2024).

Sementara, Lurah Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Benny Setiawan membenarkan jika dirinya berkumpul dengan Ketua RT. Namun, dirinya tidak untuk mengarahkan ke Cawako dan Wawako Jambi, Maulana-Diza.

"Aiss, dak ada itu pak. Sayo ke sano bersamo RT dalam rangka jenguk anak Pak RT 42 Zakaria, kebetulan baru lahir," katanya.

Benny Setiawan menyebut, dirinya memang mengajak RT-RT yang ada waktu untuk bersama-sama melihat anak Ketua RT 42 tersebut.

"Ini sudah jadi tradisi RT kami Pak. Kalau ada yang sakit atau yang lahir kami samo-samo jenguk. Dan ini sudah lamo berlangsung, dari awal sayo jadi Lurah," sebutnya. (uda)

Topik Menarik