Opini : Kepemimpinan Tanpa Pamrih: Haris-Sani Pelayan Rakyat dan Jalan Pengabdian untuk Jambi
Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP *
Pada akhir sesi kelima debat Pilgub Jambi 2024, pada Minggu (10/11/2024) malam, sebuah pernyataan penuh semangat terlontar dari Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, Cawagub 02. Tidak ada istilah capek dan lelah. Kami sepenuh hati untuk membangun provinsi Kalimat ini menyimpan esensi perjuangan yang dalam, sebuah tekad yang tidak sekadar berbicara tentang ambisi, tetapi lebih pada pemahaman mendalam akan tanggung jawab dan keberlanjutan. Bagi Abdullah Sani, mengabdi pada masyarakat bukan sekadar menjalankan kewajiban politik, tetapi sebuah misi hidup untuk menghadirkan perubahan nyata, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.
Lebih jauh, komitmen ini didorong oleh prinsip kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial. Ia memahami bahwa di balik setiap proyek, setiap infrastruktur, dan setiap kebijakan yang direncanakan, terdapat harapan besar dari masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik. Ia menganggap bahwa kesejahteraan rakyat bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga tentang rasa aman, kenyamanan, dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Abdullah Sani percaya bahwa dalam membangun Jambi, setiap langkah perlu dibarengi dengan kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat desa dan kota. Ia menyadari bahwa kesenjangan ekonomi dan aksesibilitas adalah tantangan besar yang harus dihadapi dengan bijak, bukan sekadar diselesaikan dengan janji atau program instan. Baginya, pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang mampu mengentaskan ketimpangan sosial dan memberikan kesempatan bagi setiap warga Jambi untuk hidup lebih sejahtera dan bermartabat.
Dengan pendekatan ini, Abdullah Sani tidak hanya berperan sebagai seorang pemimpin, tetapi sebagai pelayan yang berusaha memahami denyut nadi masyarakat dari berbagai lapisan. Baginya, keberhasilan seorang pemimpin tidak diukur dari popularitas atau kemenangan politik, melainkan dari seberapa besar pengaruh positif yang ia tinggalkan bagi generasi berikutnya. Ia memiliki keyakinan bahwa perubahan sejati hanya dapat terjadi melalui perjuangan tanpa pamrih, di mana setiap kebijakan dan tindakan didasarkan pada cinta kasih kepada Jambi dan seluruh warganya.
Dalam semangat ini, Abdullah Sani dan timnya siap untuk menghadapi segala tantangan, baik yang terlihat maupun yang tidak kasat mata, dengan satu tujuan: menjadikan Jambi sebagai provinsi yang tidak hanya maju dalam pembangunan, tetapi juga kuat dalam keberpihakan kepada rakyat kecil. Ia berkomitmen bahwa kehadirannya dalam pemerintahan adalah untuk memastikan bahwa setiap warga Jambi merasa dihargai, didengar, dan diperjuangkan. Inilah jalan pengabdian yang ditempuhnya, dengan keyakinan bahwa dedikasi dan ketulusan akan selalu menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan Jambi yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Namun, anggapan bahwa pasangan Haris-Sani, paslon 02, adalah "penguasa" yang ingin mempertahankan status quo merupakan asumsi yang keliru. mereka mengabaikan kenyataan bahwa Haris-Sani bekerja bersama masyarakat, mendengarkan kebutuhan rakyat, dan melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan. Haris-Sani hadir bukan sebagai pemimpin yang terikat oleh kepentingan kekuasaan, melainkan sebagai perwujudan suara masyarakat Jambi yang merindukan pemimpin yang bersahaja, dekat dengan rakyat, dan mengedepankan kolaborasi. Mereka adalah pelayan rakyat yang selalu mengedepankan dialog dan transparansi dalam setiap langkah pemerintahan. Mereka adalah sosok-sosok yang bekerja tanpa kenal lelah untuk memenuhi aspirasi masyarakat dan berjuang untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan.
Pasangan Haris-Sani memandang kekuasaan bukan sebagai hak, tetapi sebagai amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Sebagai pasangan calon, Haris-Sani berkomitmen untuk membangun Jambi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan terhadap kritik serta masukan dari masyarakat. Mereka percaya bahwa kepemimpinan yang baik harus senantiasa mendengarkan suara rakyat, bukan hanya pada masa kampanye, tetapi juga dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil. Ini adalah komitmen mereka untuk menjaga Jambi tetap sebagai wilayah yang inklusif, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat bukan semata-mata demi kekuasaan.
Jambi membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar untuk masa depan, tetapi juga memiliki integritas dan hati yang tulus untuk membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan. Pasangan Haris-Sani adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Jambi menuju masa depan yang lebih maju, berkeadilan, dan berpihak pada rakyat kecil. Mereka bukan penguasa yang terjebak dalam ambisi kekuasaan semata, tetapi pelayan rakyat yang siap mendengarkan, berkolaborasi, dan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan perubahan yang nyata.
Dalam kepemimpinan mereka, rakyat adalah prioritas utama bukan sekadar sebuah janji, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi setiap lapisan masyarakat. Mari berikan dukungan penuh kepada Haris-Sani untuk menciptakan Jambi yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat. Pilih pemimpin yang bekerja dengan hati, yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya. Pilih Haris-Sani, karena mereka adalah pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi bertindak demi masa depan Jambi yang lebih makmur dan berkelanjutan bagi semua. Mantap,Lanjutkan.(*)
* Akademisi UIN STS Jambi