Penjagaan di Rumah Prabowo Diperketat jelang Pelantikan Presiden, Dilengkapi Pos Terpadu

BOGOR, iNews.id - Penjagaan di rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), diperketat jelang pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) pada Minggu (20/10/2024) mendatang. Pengamanan dilengkapi pos terpadu.

"Ya betul, ada penambahan fokus, baik dari penambahan jumlah personel di Polsek Babakan Madang sudah dilaksanakan oleh Bapak Kapolres kita," kata Kabag Ops Polres Bogor Kompol Bayu Tri Nugraha usai Apel Operasi Zebra Lodaya 2024, Senin (14/10/2024).

Dia mengungkapkan, pos terpadu bakal dibangun hingga di jalur yang akan dilalui oleh Prabowo nantinya setelah dilantik sebagai presiden.

"Pos itu didirikan di Simpang Belanova, itu bertujuan nanti baik dari rekan-rekan Dinas Perhubungan, TNI dan Polri pada saat Bapak Presiden melintas, di situ kita dari Forkopimda nanti akan melaksanakan pengamanan jalur di pos tersebut," ungkapnya.

Bayu menuturkan, jumlah personel yang akan dikerahkan di pos terpadu masih dirumuskan. Dia memastikan akan ada penambahan personel di Polsek Babakan Madang yang masuk wilayah hukum Hambalang.

"Jumlah personel dari Babakan Madang sendiri saat ini sudah cukup banyak, dari yang semula hanya sekitar 40 personel sekarang sudah 80 personel dan nanti akan ditambah lagi itu tentunya, di-back up dari Polres dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya untuk pelaksanaan nanti pada saat setelah pelantikan di 20 Oktober berarti hari Minggu," kata Bayu.

Sebelumnya, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan pihaknya bakal mengundang kandidat Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan ke pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober 2024.

"Insya Allah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh termasuk akan dihadiri selain Presiden dan Wakil Presiden terpilih, kami akan undang kandidat Presiden, kandidat Wakil Presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 kemarin," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Selain para peserta Pilpres 2024, kata dia, pihaknya juga mengundang mantan presiden dan wakil presiden hingga pimpinan partai politik (parpol).

"Rencananya juga akan hadir sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," tutur dia.