BPBD Kuningan Adakan Simulasi Mitigasi Gempa Bumi untuk Masyarakat

BPBD Kuningan Adakan Simulasi Mitigasi Gempa Bumi untuk Masyarakat

Terkini | kuningan.inews.id | Kamis, 14 November 2024 - 22:10
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jabar, menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana dengan fokus utama pada potensi gempa bumi. Mitigasi potensi gempa bumi dilakukan, karena memang di Kuningan terdapat empat sesar baribis aktif yang sewaktu-waktu berpotensi memicu kebencanaan gempa bumi.

Kegiatan ini pula bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dalam menghadapi bencana dan meminimalisir risiko korban jiwa maupun kerugian. Kegiatan sendiri telah berlangsung di banyak desa, paling terbaru yakni Linggasana, Sembawa hingga Luragung.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan, Yayan Indrayana menjelaskan pentingnya edukasi ini, terutama bagi wilayah yang rawan terhadap potensi kebencanaan.

"Kabupaten Kuningan memiliki empat sesar aktif yang bisa memicu gempa. Pertama adalah Sesar Baribis Segmen Satu Cirebon yang berada di tiga kecamatan yaitu Pancalang, Mandirancan, dan Pasawahan. Kemudian, ada Sesar Baribis Segmen Dua di perbatasan Kuningan-Cirebon. Selain itu, terdapat Sesar Ciremai sepanjang sekitar 20 kilometer dengan titik koordinat berada di wilayah Ancaran dan Sindangsari. Terakhir, Sesar Cibingbin yang memiliki panjang 4,2 kilometer di sekitar Desa Cipondok dan Ciangir," jelasnya, Kamis (14/11).

 

Menurut Yayan, mitigasi gempa sangat krusial dilakukan mengingat Kuningan berada di wilayah berpotensi bencana, terlebih dengan keberadaan Gunung Ciremai sebagai gunung api aktif. Oleh karena itu, setiap desa diwajibkan memiliki peta evakuasi yang mencakup jalur evakuasi jelas, baik ke arah kanan maupun kiri menuju titik kumpul.

"Dengan adanya jalur evakuasi dan peta yang jelas, masyarakat tidak akan kebingungan ketika harus melakukan evakuasi saat bencana benar-benar terjadi,”ungkapnya.

BPBD Kuningan juga mengadakan simulasi lapangan, untuk membantu masyarakat memahami cara evakuasi yang tepat dan cepat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat berlatih menghadapi berbagai skenario bencana, khususnya gempa bumi.

"Simulasi ini adalah upaya kami agar masyarakat benar-benar siap. Dengan sosialisasi yang intensif, kami optimis bisa meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana,”pungkasnya.***

Topik Menarik