Mobil Terbakar di SPBU Patowonua Kolaka Utara, Ternyata Bawa 15 Jeriken BBM

Mobil Terbakar di SPBU Patowonua Kolaka Utara, Ternyata Bawa 15 Jeriken BBM

Terkini | inews | Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:24
share

KOLAKA, iNews.id - Sebuah mobil terbakar di SPBU Patowonua, Desa Putulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/10/2024) pukul 09.00 WITA. Akibat kejadian ini sopir mengalami luka bakar hingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Djafar Harun.

Informasi diperoleh iNews, mobil yang terbakar Toyota Avanza berpelat nomor DP 1143 TD. Mobil ini dikemudikan Arul Salam Yusuf (31) warga Desa Padampang, Kecamatan Pakue Tengah, Kolut. Dalam mobil yang terbakar ditemukan 15 jeriken pertalite masing-masing berukuran 35 liter.

Kronologi kejadian bermula saata mobil tersebut mengisi BBM dua kali pada jalur berbeda. Kemudian mobil terbakar saat masih berada dalam area SPBU usai pengisian BBM oleh petugas SPBU perempuan bernama Gusni.

Sebelum mobil terbakar, sopir diduga sedang bermain handphone dan sempat ditegur petugas. Kobaran api sontak memenuhi seluruh ruangan kendaraan termasuk membakar tubuh sopir.

Korban kemudian bergegas keluar kendaraan menyelamatkan diri dan dilarikan warga ke RSUD Djafar Harun. Dia mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh dan ditangani tim medis di ruang bedah minor UGD.

Sementara kobaran api di lokasi kian membesar sehingga membuat petugas SPBU dibantu warga bergegas mendorong keluar kendaraan sampai berhenti di pertengahan jalan desa setempat.

Salah satu Petugas SPBU Patowonua Takwin mengatakan, mobil tersebut awalnya mengisi BBM di jalur yang bersebelahan dengannya. Dia juga mengaku jika kendaraan terbakar setelah berada di luar area pengisian.

"Sudah di luar SPBU. Saya tidak tahu persis penyebabnya dan warga yang bilang jika sopir sedang main handphone," ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Sementara itu terkait belasan jeriken berisi BBM dalam kendaraan, Takwin mengaku tidak mengetahui apakah pertalite itu diisi di SPBU tempat kerjanya atau tidak.

"Saya tidak tahu juga," kata Takwin.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran Kolut M Syafar mengatakan, lima unit damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Upaya pemadaman menyita waktu karena ada belasan jeriken BBM di dalam kendaraan.

"Belum tahu penyebab kebararan. Sementara diselidiki petugas," ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan dari pihak kepolisian terkait insiden kebakaran tersebut.

Topik Menarik