Puluhan Warga di Dua Desa Keracunan Massal dari Nasi Kotak Pengajian
CIANJUR - Puluhan Warga Desa Gunungsari dan Warga Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, keracunan masal diduga akibat mengkonsumsi nasi kotak dari acara peringatan Maulid Nabi, Minggu (6/10/2024).
Kebanyakan korban keracunan tersebut mayoritas anak - anak dan dewasa. Seluruh korban kini sedang dalam perawatan di Puskesmas Ciranjang.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat anak-anak di sebuah madrasah tempat mereka mengaji Minggu (6/10/2024) mengadakan peringatan Maulid Nabi. Kemudian setelah acara selesai seluruh anak-anak beserta orang tua yang hadir diberi nasi kotak yang berisi nasi putih, daging ayam, tempe tahu, mie, kentang, wortel.
Namun setelah 3 jam mengkonsumi nasi kotak tersebut tiba-tiba korban merasakan mual-mual dan langsung muntah-muntah. Ternyata yang merasakan hal yang sama terus bertambah. Kejadian tersebut oleh salah seorang warga dilaporkan ke aparat desa.
Ternyata gejala tersebut hampir dirasakan semua anak dan orang tua yang mengkonsumsi nasi kotak dari acara Maulid Nabi di madrasah. Setelah dikumpulkan di aula desa para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ciranjang.
"Mulanya saya tidak menyangka keracunan melainkan masuk angin. Namun anak saya juga sama. Ketika keluar rumah ingin dipijit ternyata orang lain dan semua tetangga juga mengalami yang sama. Saya kemudian oleh aparat desa disuruh berkumpul di aula desa dan dibawa ke Puskesmas Ciranjang," tutur Emi Maulida (32) Warga Babakan Jembatan Desa Gunungsari.
Komandan Regu Retana Kecamatan Ciranjang Ahmad MK (52) menambahkan, pihaknya dan anggota Retana lainnya dibantu aparat desa dan Babinsa serta Babinkantibmas sejak sore melakukan evakuasi warga yang keracunan masal ke Puskesmas dan hingga malam dini hari korban tercatat sebanyak 37 orang yang mayoritas anak -anak seusia SD/SMP.
"37 orang korban keracunan itu yang dibawa ke Puskesmas Ciranjang saja, ada juga yang dirawat di aula desa dan sebagian lagi di klinik. Untuk jumlah korban keseluhan belum terkonfirmasi masih didata," ungkap Ahmad saat ditemui di Puskesmas Ciranjang.
Menurut informasi dari warga bahwa nasi kotak yang dibagikan pada anak -anak dan warga sekitar itu jumlahnya ratusan kotak, berarti diduga masih banyak korban yang keracunan.
"Hingga saat ini seluruh RT/RW Kadus dan perangkat desa lainnya masih menyisir kesetiap kampung yang ada di Desa Gunungsari dan Desa Kertajaya mencari korban keracunan. Kami juga sudah menyerahkan sampel makanan ke pihak berwajib maupun ke tim medis," pungkasnya.