Lestarikan Budaya Melayu melalui Kampanye Kebudayaan Gema Serodja
MEDAN, iNewsMedan.id - Tujuh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU), yang tergabung dalam komunitas kehumasan Gema Serodja telah menyelenggarakan sebuah kampanye kebudayaan bertajuk Ceria Budaya di SD Swasta Mulia, pada Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Melayu sebagai suku asli di Sumatera Utara. Melalui kegiatan ini Gema Serodja memberikan edukasi kepada anak-anak agar kebudayaan Melayu senantiasa lestari.
Pada kegiatan Ceria Budaya ini Gema Serodja memperkenalkan permainan tradisional Melayu kepada para siswa melalui metode bermain sambil belajar, sehingga materi kebudayaan dapat diterima dengan lebih mudah dan menyenangkan oleh anak-anak.
Terdapat lima permainan tradisional yang diperkenalkan pada Ceria Budaya ini, yaitu gasing, congklak, lompat karet, dan tam-tam buku. Masing-masing permainan tradisional ini diisi oleh satu fasilitator dari Gema Serodja yang akan memberikan edukasi mengenai permainan tersebut.
Setiap siswa harus memainkan kelima permainan tradisional tersebut untuk kemudian mendapatkan stampel. Nantinya stempel ini ditukar dengan bingkisan dari Gema Serodja.
“Acara hari ini sangat baik sangat menarik dalam memberi pengetahuan kepada anak didik kami. Dimana kita tau, budaya Indonesia sudah semakin terkikis karena pengaruh budaya asing, jadi permainan - permainan yang sudah dilakukan itu the best, menghindarkan anak dari pengaruh teknologi handphone,” jelas Kepala Sekolah SD Swasta Mulia, Lilis.
Ketua Gema Serodja, Farhan, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sebagai upaya pelestarian kebudayaan Melayu.
“Harapannya dari adanya kegiatan Ceria Budaya ini, adik – adik di SD Swasta Mulia ini dapat mengenal dan menjadi perpanjangan tangan pelestarian budaya Melayu, sehingga budaya kita ini tidak hilang begitu saja,” ucap Farhan.
Tidak sampai pada kegiatan Ceria Budaya di SD Swasta Mulia ini saja, rangkaian kampanye kebudayaan Gema Serodja masih akan berlanjut secara langsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU. Kegiatan di FISIP USU nantinya akan didakan pada Senin, (7/10/2024).
Video: Warga Campalagian Yakin di Tangan Bebas Manggazali - Siti Rahmawati Masalah Sampah di Polman
Adapun konsep dari kegiatan di FISIP USU adalah terbuka untuk umum, sehingga siapa pun bisa hadir dan turut memainkan permainan tradisional yang dipersiapkan Gema Serodja.