Jenazah Romo Benny Tiba di Malang, Stafsus Dewan Pengarah BPIP Wafat Usai Mengisi Acara di Pontianak
MALANG, iNews.id - Jenazah Romo Antonius Benny Susetyo, staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tiba di Gedung Anggrek Yayasan Gotong Royong, Malang, pada Sabtu petang (05/10/2024). Romo Benny menghembuskan nafas terakhir di Pontianak, Jumat malam, setelah mengikuti kegiatan BPIP.
Menurut kakak almarhum, Julius Budi Susetyo, Romo Benny memiliki riwayat penyakit diabetes.
"Romo itu sebenarnya punya diabetes, tapi aktifitasnya ya seperti biasa. Pada waktu kemarin itu ada tugas BPIP di Pontianak mengisi seminar mulai pagi hingga sore," ungkap Julius Budi Susetyo.
Setelah acara di Pontianak, beliau sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya. Bahkan, Romo Benny sempat meminta diantarkan ke pijat refleksi kepada staffnya. Usai pija, Romo pulang ke hotel dan beristirahat. Sekitar pukul 23.16 Wib, Romo Benny sempat menelpon staffnya namun tak terangkat.
Mengetahui Romo Benny menelpon, staff kemudian menelpon balik namun tak diangkat. Staff kemudian memeriksa ke kamar hotel, Romo Benny ditemukan tidak sadar dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah staff membuka kamar hotelnya, Romo diketahui sudah tergeletak di kamar. Kemudian staff memanggil petugas dan dilarikan menggunakan ambulans ke rumah sakit," sambungya
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Sukun, Malang, pada Senin pagi. Pihak BPIP juga akan menggelar prosesi pelepasan khusus saat pemakaman.
Di masa hidupnya, Romo Benny dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dalam mengawal nilai-nilai Pancasila, berperan besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi tersebut di masyarakat.