Tak Main-Main! Iran Ancam Lipat Gandakan Serangan ke Israel
TEHERAN, iNews.id - Iran memperingatkan akan menyerang Israel berkali lipat lagi jika negara Yahudi itu membalas gempuran pada Selasa (1/10/2024) malam. Serangan menggunakan ratusan rudal tersebut merupakan pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran serta pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut, Lebanon.
Israel membunuh Haniyeh di Teheran saat menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada 31 Juli lalu. Iran mengecam keras pembunuhan itu juga sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasionalnya.
Panglima Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri mengatakan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) siap mengulangi serangan rudal dengan intensitas berlipat ganda jika Israel membalas dengan menyerang wilayahnya.
"Jika rezim Zionis, yang sudah gila, tidak bisa dikekang oleh Amerika dan Eropa dan berniat untuk melanjutkan kejahatan tersebut, atau melakukan apa pun yang menentang kedaulatan atau integritas teritorial kami, operasi akan diulang dengan skala yang jauh lebih besar," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (2/10/2024).
4 Negara Asia yang Dijagokan Lolos Piala Dunia U-20 2025, Nomor 1 Bukan Timnas Indonesia U-20
"Kami akan menyerang semua infrastruktur mereka," katanya, menegaskan.
Sebelumnya militer Iran menjelaskan serangan pada Selasa malam hanya menargetkan beberapa pangkalan udara dan markas besar badan intelijen Mossad, bukan infrastruktur penunjang ekonomi.
Sebenarnya Iran bisa saja menyerang infrastruktur lain, termasuk perekonomian dan energi, namun untuk kali ini dihindari.
Sementara itu Angkatan Udara Israel (IAF) mengonfirmasi beberapa rudal yang ditembakkan Iran menghantam pangkalan udara, namun tidak menimbulkan korban atau kerusakan.
"Selama serangan Iran kemarin, beberapa rudal jatuh di pangkalan angkatan udara Israel. Tidak ada infrastruktur atau kemampuan ofensif yang terletak di pangkalan IAF yang rusak," bunyi pernyataan, seraya menambahkan tidak ada korban maupun kerusakan pada pesawat.