Tembus 18,9 Juta Pekerja, Program Kartu Prakerja 2025 Tunggu Keputusan Prabowo
JAKARTA - Kementerian Koordinator ( Kemenko ) Bidang Perekonomian meminta agar program Kartu Prakerja dapat berlanjut di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun demikian, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menyebut keputusan ini tetap ada di tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Semuanya sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk kita keberlanjutannya. Tetap saja nanti kita akan di pemerintahan baru kita berharap harap dilanjutkan dan keputusan akhir tetap ada di pemerintahan baru," jelasnya dalam acara Media Briefing di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Susi menuturkan keberlanjutan program Kartu Prakerja ini sejalan dengan capaian yang diperoleh selama lima tahun program ini berjalan. Hal itupun tertuang berdasarkan Riset Presisi Indonesia (2021) yang menemukan penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding non-penerima perempuan.
Selanjutnya, hasil Studi Svara Institute (2023) menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding non-penerima.
"Jadi secara program kita mendorong kelanjutan program prakerja ini karena seperti yang tadi saya sampaikan capaian-capaian angkanya tadi dan saya kira posisi saat ini akan semakin penting apalagi kalau isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita apalagi nanti isu kelas menengah," pungkas Susiwijono.