Kopinya Tumpah saat Ada Gempa, Warga Sukabumi Panik Begitu Rasakan Guncangan
SUKABUMI - Gempa bumi berkekuatan M5,3 dirasakan warga di wilayah Sukabumi, pada Rabu (2/10/2024) sekira pukul 08.09 WIB. Sebagian warga yang sedang mempersiapkan aktivitas harian di pagi hari, panik saat merasakan gempa.
Salah satu yang merasakan gempa, Dian Herdiansyah (29) warga Perumahan Pesona Idaman, Jalan Gandasoli-Cireunghas, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, mengatakan gempa yang terjadi terasa besar dengan durasi lama.
"Saya sebelum berangkat bekerja, ngopi dulu di depan teras rumah, ketika gempa terjadi kopi yang berada di dalam gelas tumpah ke meja akibat guncangan gempa yang terasa agak lama," ujar Dian kepada MNC Portal Indonesia.
Berbeda dengan di wilayah Kota Sukabumi, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mangakui, dirinya tidak merasakan adanya getaran gempa.
"Sampai saat ini belum ada laporan terdampak, dan (saya sedang berada) di kantor tidak terasa ada getaran," ujar Novian Rahmat menjawab pertanyaan wartawan terkait dampak dari kejadian gempa.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik episenter gempa terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km BaratDaya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 36 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan tertulisnya.