Ini Spesifikasi Rudal Fattah yang Digunakan Iran Serang Israel, Apa Kehebatannya?

Ini Spesifikasi Rudal Fattah yang Digunakan Iran Serang Israel, Apa Kehebatannya?

Terkini | inews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:49
share

JAKARTA, iNews.id - Spesifikasi rudal Fattah Iran yang digunakan untuk menyerang Israel menarik diketahui. Iran melancarkan serangan udara ke Israel pada Selasa (2/10/2024) malam.

Militer Israel mengungkap ada 180 rudal yang ditembakkan Iran, meski demikian surat kabar The Jerusalem Post serta Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyebut, jumlahnya mencapai 400 rudal.

Kantor berita Iran IRIB melaporkan, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menggunakan rudal Fattah untuk pertama kalinya untuk menyerang Israel. Rudal tersebut digunakan untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Israel Hetz.

Spesifikasi Rudal Fattah Iran

Rudal Fattah versi terbaru, Fattah-2, diperkenalkan pada November 2023. Berdasarkan data yang dihimpun, Fattah-2 memiliki jangkauan 1.400 km. Memiliki kemampuan hipersonik, rudal ini mampu melesat dengan kecepatan Mach 13 hingga 15 atau maksimal kira-kira 15.000 km per jam.

Kelebihan rudal ini adalah berbahan bakar padat sehingga lebih mudah untuk dipindah atau dimobilisasi menggunakan kendaraan.

Fattah-2 mampu melakukan gerakan lateral, rotasi, dan integrasi di lapisan atas atmosfer. Dengan kelincahannya, rudal ini sulit dicegat sistem pertahanan musuh. Selain itu Fattah-2 mampu bermanuver tajam yang membuatnya sulit dideteksi radar.

Garda Revolusi Iran juga menyatakan 90 persen proyektil mengenai target. Ada tiga pangkalan udara Israel yang menjadi target serangan.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri mengatakan militernya masih menghindari serangan terhadap infrastruktur perekonomian Israel. Oleh karena itu target-target militer menjadi sasaran utama.

"Malam ini, kami melakukan serangan terhadap markas besar Mossad, pangkalan udara Nevatim dan Hatzerim, serta radar strategis dan area tempat kendaraan lapis baja Israel terkonsentrasi," kata Bagheri, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.

Media Iran sebelumnya melaporkan serangan ratusan rudal ke Israel menghancurkan sedikitnya 20 jet tempur F-35. Serangan tersebut, salah satunya ditujukan ke pangkalan udara Israel yang berada di gurun Nagev.

Topik Menarik