10 Etika Dasar yang Wajib Diajarkan Orang Tua ke Anak
ETIKA dasar atau basic manner sejatinya harus dimiliki setiap orang, apalagi manusia sejatinya adalah mahluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, etika dasar harus diajarkan setiap orang tua kepada anak-anaknya. Ya, diajarkan sedari kecil, sehingga anak terbiasa dan bisa tumbuh menjadi pribadi yang well mannered alias beradab.
Orang tua perlu fokus mengajarkan perilaku baik sejak dini, terutama sebelum anak berusia 9 tahun, sambil memberi contoh yang baik, karena anak-anak belajar dari lingkungan sekitarnya.
Nah, dari ilmu parenting, setidaknya ada 10 etika dasar yang harus diajarkan setiap orang tua kepada anak-anaknya. Dilansir dari Parents, Senin (30/9/2024) yang sudah ditinjau oleh Wayne Fleisig, Ph.D, berikut paparan 10 poinnya.
1. Ajarkan anak mengucapkan tolong: Ajarkan anak Anda untuk menggunakan kata "tolong" saat meminta sesuatu dengan sopan. Beri contoh dengan mengucapkan "tolong" atau please ketika meminta bantuan, seperti, "Tolong rapikan mainan sebelum menonton TV."
Persija Jakarta Kesulitan Bangkit, Maciej Gajos Minta Macan Kemayoran Bekerja Lebih Keras Lagi
2. Ucapkan terima kasih: Ajarkan anak untuk mengucapkan "terima kasih" saat menerima sesuatu, baik barang atau pun bantuan. Beri contoh dengan mengucapkan terima kasih saat mereka merapikan mainan.
3. Belajar bergiliran bicara: Anak kecil sering kesulitan menunggu giliran berbicara. Ajari mereka untuk menghargai orang lain ketika berbicara dengan menunggu gilirannya. Jelaskan juga bahwa mereka boleh menyela dalam situasi tertentu, namun jika tidak mendesak, lebih baik menunggu hingga dia punya kesempatan untuk berbicara.
4. Ajarkan bilang kata permisi: Terkadang anak juga perlu menyela, seperti saat dalam keadaan darurat. Di momen seperti itu, ajarkan anak untuk mengucapkan "permisi" agar lebih sopan untuk memulai percakapan saat mereka menyela orang lain.
5. Pentingnya meminta izin: Didik anak untuk selalu meminta izin jika ragu sebelum melakukan sesuatu, dan buat aturan jelas untuk situasi tertentu, seperti membuka pintu kamar orang lain, meminjam barang yang bukan miliknya, atau sekedar ingin mengunduh aplikasi di gawai. Hal Ini akan membantu mencegah masalah di kemudian hari.
6. Ajarkan untuk menghindari komentar tidak pantas: Anak-anak kadang melontarkan komentar yang kurang pantas karena belum menguasai keterampilan sosial. Contoh, didik anak untuk tidak mengomentari penampilan fisik orang lain, karena hal tersebut merupakan hal yang tidak sopan.
7. Cara menyapa dengan sopan: Ajarkan anak Anda cara menyapa dengan sopan. Misalnya, saat seseorang menanyakan kabarnya, ajari mereka untuk menjawab dengan ramah dan kemudian bertanya balik, "Bagaimana kabar Anda sendiri?"
8. Jangan lupa bilang terima kasih: Ajarkan anak untuk selalu mengucapkan terima kasih pada saat yang tepat, seperti setelah bermain di rumah teman. Sikap ini akan meninggalkan kesan yang baik dan membuat orang lain merasa dihargai.
9. Jangan gunakan bahasa kasar: Jika anak Anda mulai menggunakan kata-kata kurang pantas atau kasar misalnya umpatan, mulailah ajari mereka untuk memilih kata-kata yang lebih baik dengan memberi contoh yang positif.
Jelaskan juga bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap bahasa kasar, jadi lebih baik hindari menggunakannya di depan umum demi menghormati orang lain.
10. Pentingnya minta maaf: Ketika anak Anda bertemu orang lain, sangatlah wajar jika mereka sesekali membuat kesalahan. Ajari mereka untuk mengatasinya dengan sopan, cukup dengan mengatakan kata "maaf."