Antisipasi Aksi Begal dan Geng Motor, 120 Polisi Patroli di 6 Penjuru Kota Medan

Antisipasi Aksi Begal dan Geng Motor, 120 Polisi Patroli di 6 Penjuru Kota Medan

Terkini | inews | Senin, 30 September 2024 - 16:10
share

MEDAN, iNews.id - Sebanyak 120 personel bersenjata lengkap dikerahkan untuk patroli mengantisipasi aksi begal dan kejahatan jalanan lainnya di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Ratusan personel ini juga memantau enam penjuru wilayah Kota Medan untuk memastikan keamanan warga dari geng motor.

Dengan mengendarai kendaraan taktis, personel gabungan yang terdiri atas anggota Satuan Brimob Polda Sumut, personel Direktorat Sabhara Polda Sumut serta personel Polrestabes Medan melaksanakan patroli, Minggu (29/9/2024). Petugas menyisir sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan terjadinya aksi kejahatan di Kota Medan.

Patroli ini dipimpin AKP Yuswanto yang menyusuri Jalan SM Raja, Jalan Turi, Jalan Juanda, Jalan Air Bersih, Jalan Bahagia. Kemudian menyisir Jalan Matahari Raya, Jalan Klambir 5, Jalan Asrama dan Jalan Ampera.

Selanjutnya melintas di kawasan Jalan Karya, Jalan Pos 1 Kesawan, Jalan Tengku Amir Hamzah, Jalan Adam Malik serta sejumlah ruas lainnya.

Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, secara umum situasi kamtibmas saat ini sangat kondusif. Hal itu karena personel polisi ada di lapangan memberikan dampak yang sangat baik.

"Situasi kamtibmas di wilayah Kota Medan dan sekitarnya sangat kondusif," katanya.

Menurutnya, Polda Sumut terus meningkatkan patroli jalan dalam mengantisipasi aksi geng motor, begal serta kejahatan jalanan lainnya.

"Siapa pun yang terlibat aksi geng motor, begal, tentu meresahkan. Polda Sumut tidak akan kompromi dan memastikan akan memberikan tindakan tegas," ucapnya.

Pengerahan personel yang khusus memburu geng motor dan pelaku kejahatan jalanan ini mendapat apresiasi warga.

Tokoh masyarakat Medan Polonia Fakhruddinmenyebut aktivitas geng motor dan kejahatan jalanan di Medan sudah sangat meresahkan. Sehingga perlu upaya khusus dari aparat kepolisian untuk berpatroli dan memberikan penindakan.

"Sudah sejak lama harusnya langkah seperti ini dilakukan. Sehingga tidak perlu ada korban, seperti yang kerap kali terjadi," ujarnya.

Fakhruddin pun meminta agar upaya pemberantasan geng motor dan kejahatan jalanan bisa dilakukan secara maksimal. Polisi juga harus secara intensif dan maksimal melakukan pemberantasan narkoba.

"Iya karena memang selama ini kecenderungannya begitu. Mereka berani melakukan kejahatan jalanan, karena kebutuhan untuk mengonsumsi narkoba," ucapnya.

Topik Menarik