Mengenal Teknologi Sistem Tata Udara pada Gedung, Apa Fungsinya?

JAKARTA, iNews.id - Banyak teknologi yang mungkin jarang dikenal kalangan umum. Salah satunya sistem tata udara Heating, Ventilation and Air Conditioning (HVAC).

Teknologi HVAC dikenalkan dalam pameran Refrigeration and Energy Efficient Technology (RHVAC) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 25-27 September 2024. Apa itu HVAC? 

HVAC merupakan salah satu parameter kelayakan gedung bertingkat, seperti mal, hotel dan perkantoran. Sistem ini memiliki fungsi vital memberikan kenyamanan bagi pengguna atau penghuni gedung. 

Sebagai sistem tata udara HVAC berfungsi mengontrol suhu, pola aliran dan tekanan udara, kelembapan serta kebersihan udara di dalam gedung. Tak hanya memberi kenyamanan kepada penghuni, sistem tata udara juga dapat menjaga aset yang ada di dalamnya. Peralatan komputer di perkantoran, akan mudah rusak jika kelembapan udara gedung tidak sesuai.

Salah satu perusahaan teknologi yang mengembangkan HVAC adalah Midea. Mereka memperkenalkan teknologinya untuk lebih dekat dengan para profesional dalam bidang HVAC, seperti dealer, konsultan, chief engineer, asosiasi teknisi dan akademisi bidang AC.

“Kami memamerkan rangkaian teknologi system Chiller, VRF, AC Split, Heatpump, hingga AC presisi yang jarang ada. Ini menjadi komitmen kami bisa menjadi solusi terbaik terhadap sistem tata udara di Indonesia,” kata Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Agusdin Lung, dalam keterangan persnya dilansir Kamis (26/9/2024).

Di sisi lain, mereka mengembangkan teknologi split wall yang biasanya dibutuhkan customer untuk penggunaan di hunian rumah. VRF yang dibuat telah memiliki teknologi terkini. 

"VRF teknologi Midea telah didukung backup sensor guna keperluan emergency running dan hyperlink yang memungkinkan koneksi lebih fleksibel antara perangkat," ujar Head of Sales Midea Building Technology (VRF) Midea, Stephen Lenggano.

Dia menyebutkan line up product yang luas memberikan banyak pilihan solusi tata udara serta intelligent airflow control untuk memastikan debit udara tetap tercukupi meskipun ada hambatan minor. 

Diketahui, sistem HVAC terbagi menjadi dua bagian, yaitu peralatan sistem plant dan peralatan sistem distribusi udara. Pertama, peralatan sistem plant terdiri atas beberapa komponen, antara lain mesin refrigerasi (chiller), menara pendingin dan pembangkit kalor. 

Berikutnya, peralatan sistem distribusi udara, antara lain berupa koil pendingin, saringan udara, dan kipas udara. Sistem ini berfungsi mengondisikan udara dalam gedung atau ruangan.