Guru Madrasah Gorontalo Mesum Kena Sanksi, Siswi Dikeluarkan!

Guru Madrasah Gorontalo Mesum Kena Sanksi, Siswi Dikeluarkan!

Terkini | okezone | Kamis, 26 September 2024 - 14:46
share

JAKARTA - Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo Mahmud Y Bobihu menyatakan, Kementerian Agama telah memberikan sanksi tegas kepada oknum guru dan siswi salah satu madrasah di Kabupaten Gorontalo yang berbuat mesum. Video mesum mereka pun tersebar di media sosial dan menjadi viral.

"Setelah kami BAP, untuk saat ini oknum guru tersebut kami beri sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan beberapa pertimbangan yang telah kita kaji secara bersama, ungkap Mahmud dilansir laman resmi Kemenag Gorontalo.

Ditambahkan Mahmud, sanksi ini harus memenuhi beberapa unsur cara pengambilan keputusan sesuai dengan ketentuan dalam aturan kepegawaian, adapun jika menyangkut persoalan di luar dari kewenangan Kemenag, diserahkan kepada yang berwajib untuk penyelesaiannya. Menurut Mahmud, bila kasus ini sudah inkrah maka Kementerian Agama sebagai lembaga yang menaungi oknum guru tersebut akan mengambil langkah tegas sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

"Adapun terkait dengan mekanisme penjatuhan hukuman di luar kewenangan kami sebagai instansi pembina maka kami menunggu keputusan inkrah secara hukum atas kasus ini. Sekarang kan masih ditangani Kepolisian, kita tunggu saja, bila telah ada keputusan tetap atas hukumnya, maka kami pun akan melakukan keputusan sesuai dengan PP 94 Tahun 2021, tentunya dengan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama Pusat," kata Mahmud.

Sementara terhadap siswi yang tersebut, kata Mahmud, perlu ada pendampingan psikologis untuk pemulihan mental imbas dari viralnya kejadian yang dialaminya.

"Seharusnya ada pendampingan psikologis bagi siswi ini, apalagi masih di bawah umur, sangat butuh bimbingan. Sesuai informasi dari Kepala Madrasah juga kepada kami, untuk menjaga agar siswi ini tidak mendapatkan tekanan mental yang begitu besar di sekolah, maka hal yang dilakukan madrasah adalah mengeluarkan siswi tersebut dari madrasah, dan akan dibantu masuk ke sekolah lain, sehingganya diharapkan pemulihan mental anak itu akan lebih baik ke depannya," tandasnya.

Topik Menarik