Cerita Ahok soal Digitalisasi saat Jadi Gubernur Jakarta: Enggak Gampang Dibohongin!

Cerita Ahok soal Digitalisasi saat Jadi Gubernur Jakarta: Enggak Gampang Dibohongin!

Terkini | okezone | Kamis, 26 September 2024 - 13:47
share

JAKARTA – Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membagikan pengalamannya saat menghadirkan layanan-layanan digital. Pria yang akrab disapa Ahok ini memilih digitalisasi semua layanan agar tak lagi dibohongi.

"Ya jujur aja sih, jujur aja itu karena supaya ga gampang dibohongin gitu, pikiran saya gitu aja," jelasnya dalam acara CIMB Niaga WEALTHXPO sesi Next-Gen di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Ahok mencontohkan ketika dirinya masih menjabat sebagai orang nomor satu di KI Jakarta, lalu ada disposisi surat atau izin yang belum dikerjakan dan ditanya kenapa belum dilakukan, maka datanglah office boy yang kemudian akan dikambinghitamkan dengan alasan surat itu keselip dan sebagainya. Padahal itu terjadi lantaran kesalahan atasannya, bukan office boy tersebut.

"Nah kalau semua digital, saya bisa melakukan audit forensik kira-kira gitu, ini surat sampai di mana, sampai di mana. Walaupun yang di Jakarta belum sempat bikin waktu itu, karena keburu saya dikirim kuliah di Mako Brimob. Itu semua saya bikin di Pertamina," terang Ahok.

Diakui Ahok, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya berpikir bagaimana cara untuk menghemat anggaan, menghemat tenaga namun warga Jakarta mudah dilayani. Kemudian menurutnya digitalisasi adalah kuncinya, karena dengan digitalisasi itu akan menghemat banyak waktu termasuk pelayanan bagi warga DKI Jakarta.

"Misal dulu kita kenal kalau ada jalan jelek, kadang sudah meninggal banyak orang di berita, pemerintah gak bisa kerjakan, karena sistem anggarannya memang agak rumit. Lalu saya bikin dengan e-budgeting dengan sistem e-katalog, orang begitu masuk laporan, paling dua hari tim PU sudah kerja, beresin," tegasnya.

Topik Menarik