Elon Musk Merasa Dihukum oleh Joe Biden karena Bukan Bagian dari Partai Demokrat

Elon Musk Merasa Dihukum oleh Joe Biden karena Bukan Bagian dari Partai Demokrat

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 14:34
share

WASHINGTON, iNews.id - Miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk sependapat bahwa dirinya dihukum oleh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Pasalnya Musk bukan pendukung Partai Demokrat.

Seorang netizen mengunggah video di platform media sosial X berisi pernyataan Sacks. Salah satu pernyataan Sacks menyebutkan, pemerintahan Biden dan Harris tidak mau mengakui Musk memiliki solusi terbaik untuk pengadaan internet perdesaan.

"Mereka (Biden-Harris) juga tidak bisa mengakui bahwa dia (Musk) membuat mobil listrik terbaik," ujar Sacks.

Sacks menjelaskan, penyebabnya Musk tidak lagi menjadi bagian dari Demokrat sehingga Biden dan Harris menghukumnya.

"Benar," kata Musk singkat, mengomentari pernyataan Sacks.

Musk pada Agustus lalu menyebut Harris akan menjadi bencana bagi AS jika terpilih sebagai presiden. Dia juga mengkritik Harris pada beberapa kesempatan. Salah satunya warga Amerika akan menghadapi kelaparan massal serta AS akan lenyap jika Harris memenuhi janji kampanyenya untuk melarang kenaikan harga pangan.

Musk tampil lebih menonjol dalam perpolitikan menjelang Pilpres AS 2024 sejak percobaan pembunuhan Donald Trump di Butler, Pennsylvania, pada 14 Juli lalu. Sejak itu dia menegaskan dukungannya kepada Trump.

Usai percobaan pembunuhan kedua terhadap Trump di Florida pekan lalu, Musk sempat berkomentar mengapa tak ada yang mau membunuh Biden dan Harris. Komentar itu langsung dihapus Musk dari X dengan alasan hanya candaan.

Topik Menarik