PKS Buka Suara soal Aksi Viral Imam Budi Hartono Bagi-bagi Uang
DEPOK, iNews.id - Sekretaris Umum DPD PKS Depok, Bobby Hermanto buka suara terkait isu kampanye terselubung dan politik uang atau money politics yang dilakukan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Depok, Imam Budi Hartono dalam sebuah acara. Aksi itu viral dan menunjukkan Imam Budi membagikan uang.
Menurutnya acara Imam tersebut merupakan acara pemerintahan dan hadir sebagai Wakil Walikota. Ia menilai saat itu tahapan Pilkada 2024 masih menunggu penetapan pasangan calon beserta nomor urut sehingga bukan aktivitas kampanye.
"Acara beliau adalah acara pemerintahan dan beliau hadir sebagai wakil walikota. Saat ini belum di tetapkan paslon beserta nomor urutnya. Jadi ini bukan aktivitas kampanye," kata Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024).
Hermanto menegaskan uang yang diberikan juga bukan atas ajakan memilih. Melainkan bentuk apresiasi yang telah mengikuti atau follow akun sosial media (sosmed) miliknya.
"Uang di berikan juga bukan atas ajakan memilih, tapi beliau apresiasi siapa yang sudah follow akun beliau," jelasnya.
Selanjutnya: Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran
Sebelumnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok, Sulastio mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi awal berkaitan dengan dugaan praktik money politics atau politik uang dan kampanye terselubung Imam Budi Hartono.
Menurutnya pihak Bawaslu masih melakukan penelusuran agar informasi yang diterima valid atau tidak.
"Statusnya informasi awal dan saat ini masih dalam penelusuran. Informasinya dikirimkan melalui medsos Bawaslu hari ini dan WA (WhatsApp) kemarin," kata Tio saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Tio menegaskan penelusuran dilakukan untuk membuktikan informasi perihal praktik politik uang dan kampanye terselubung valid atau tidak.
"Penelusuran itu untuk membuktikan informasi tersebut valid apa tidak," jelasnya.
Sekedar informasi, Imam Budi Hartono masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok definitif dan maju sebagai Bacawalkot Depok berpasangan dengan Ririn Farabi Arafiq diusung PKS dan Golkar di Pilkada 2024.
