Saudi dan China Makin Mesra, Pangeran MBS dan PM Li Bahas Peningkatan Kerja Sama

Saudi dan China Makin Mesra, Pangeran MBS dan PM Li Bahas Peningkatan Kerja Sama

Terkini | inews | Kamis, 12 September 2024 - 11:08
share

RIYADH, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menerima kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang, Rabu (11/9/2024). Kedua pejabat itu memimpin pertemuan Komite Tingkat Tinggi Ke-4 Arab Saudi-China membahas aspek-aspek kerja sama antar-negara, khususnya koordinasi di bidang politik dan keamanan.

Selain itu peluang kerja sama di bidang perdagangan, energi, investasi, budaya, dan teknologi juga dibahas, di samping perkembangan situasi di kawasan dan internasional.

Pertemuan lain seperti Forum Pengusaha Media Saudi-China dan Forum Media China-Saudi juga digelar. Forum-forum tersebut berhasil mendorong kerja sama antara kedua negara menjadi lebih erat.

Inisiatif di bidang radio dan televisi dan pertukaran berita juga diluncurkan, termasuk akselerator bisnis media bersama.

Di bidang budaya, penghargaan Pangeran MBS untuk kerja sama antara kedua negara turut diluncurkan. Selain itu lebih dari 100 buku berbahsa Arab diterjemahkan ke bahasa Mandarin, demikian pula sebaliknya.

Arab Saudi akan menjadi tamu kehormatan di Pameran Buku Internasional Beijing 2024, sementara China menjadi tamu di Pameran Buku Internasional Riyadh pada 2025.

Selain itu Arab Saudi juga memulai pelajaran bahasa Mandarin di sekolah-sekolah. Oleh karena itu Saudi mempersiapkan 171 guru yang telah mengajar bahasa Mandarin di sekolah-sekolah sejak Agustus. Sekitar 100 guru Saudi dikirim ke China untuk belajar bahasa Mandarin di kampus-kampus China.

Ini merupakan bagian dari upaya Saudi menarik wisatawan dari China dengan target 5 juta orang lebih. Saudi juga telah menerima sistem pembayaran China.

Kerja Sama Perdagangan

Kedua negara juga sudah menjalin kerja sama perdagangan yang erat. China menempati peringkat pertama bagi Saudi di antara mitra bisnis lainnya sejak 2014. Nilai perdagangan kedua negara mencapai 97 miliar dolar AS pada 2023. Ekspor Saudi ke China senilai 54 miliar dolar dan impor dari China mencapai 43 miliar dolar AS.

Selain itu China merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Saudi, yakni mencapai 16,8 miliar dolar pada 2023. Angka itu melonjak drastis dibandingkan pada 2022, yakni 1,5 miliar dolar.

Sementara itu nilai investasi Saudi di China mencapai 75 miliar dolar AS.

Kunjungan Pangeran MBS ke Beijing pada 2019 turut memperkuat hubungan bilateral. Saat itu kedua negara meneken 12 perjanjian dan nota kesepahaman.

Hubungan Saudi-China meningkat pesat setelah pembentukan Komite Tingkat Tinggi. Kedua negara secara bergiliran menjadi tuan rumah pertemuan untuk membahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang. Komite tersebut berfokus pada kerja sama di bidang politik, keamanan, perdagangan, investasi, energi, budaya, dan teknologi.

Topik Menarik