Heboh Penculikan Siswi SD di Tangsel, Dinas Pendidikan segera Perbanyak CCTV

Heboh Penculikan Siswi SD di Tangsel, Dinas Pendidikan segera Perbanyak CCTV

Terkini | inews | Selasa, 10 September 2024 - 08:34
share

TANGSEL, iNews.id - Pemasangan Close Circuid Television (CCTV) bakal diperluas pada tiap sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu menyusul adanya beberapa kasus penculikan disertai pencabulan terhadap siswi SD belakangan ini.

Satu dari dua kasus penculikan disertai pencabulan itu dialami, D (9), siswi SDN di wilayah Jombang, Ciputat pada akhir Agustus 2024. Korban dijemput pria mengendarai sepeda motor sepulangnya sekolah.

Dari pengakuan D, dia dibawa berputar lalu dimasukkan ke sebuah ruko. Begitu berada di sana, gadis cilik itu sudah tak mengetahui apa yang terjadi. Diduga korban dibius dan ketika terbangun dalam keadaan telanjang.

Pemkot Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) telah menggelar pertemuan guna menindaklanjuti kejadian serupa, termasuk mengkaji perluasan pemasangan CCTV hingga mengarah ke bagian luar sekolah.

"Sudah dari dulu udah direncanakan, udah disiapkan kalau CCTV, cuman bertahap karena sekolahnya (jumlah) banyak mungkin nanti ditambah titik-titiknya. Jadi tidak hanya di dalam, tapi di luar juga untuk memantau ketika anak datang dan pulang sekolah," kata Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, Senin (9/9/2024).

Deden mengatakan sosialisasi telah disebar luas ke semua grup wali murid dan sekolah. Dia mengimbau agar tiap siswa-siswi dijemput langsung pihak keluarga.

"Dipastikan yang jemputnya keluarga, kalaupun orang tuanya tidak bisa jemput diberitahukan ke Satpam sekolah. Yang penting itu keluarganya. Saya kira nggak ada yang berat lah, demi keamanan anak kita," katanya.

Pihak kepolisian masih mengejar keberadaan pelaku. Dari keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, petugas mendapati petunjuk mengenai pelaku.

"Kita sudah mendapatkan beberapa petunjuk, beberapa titik terang terkait dengan kejadian tersebut. Kami tidak akan membiarkan pelakunya itu menghirup udara bebas," katanya Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang.

Topik Menarik