Puput Novel Lawan Kanker Payudara Sebelum Meninggal, Ini 6 Gaya Hidup untuk Turunkan Risikonya

Puput Novel Lawan Kanker Payudara Sebelum Meninggal, Ini 6 Gaya Hidup untuk Turunkan Risikonya

Terkini | okezone | Senin, 9 September 2024 - 18:30
share

PUPUT Novel meninggal dunia pada Minggu (8/9/2024) malam di usia baru 50 tahun. Artis yang dikenal sebagai penyanyi, model dan pembawa acara era 90-an ini, menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, setelah sempat melawan kanker payudara yang ia idap sejak 2021.

Kanker termasuk kanker payudara memang masih menjadi momok menyeramkan bagi banyak orang, baik wanita atau pun pria. Maka dari itu, sebelum terlambat sebaiknya kita semua paham akan bagaimana cara untyuk menurunkan risikonya.

Beberapa faktor internal seperti genetik memang tidak bisa dicegah, namun Anda bisa mengubah gaya hidup untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara. Penelitian mengungkapkan bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker payudara, dikutip dari Mayo Clinic, Senin (9/9/2024), berikut enam langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara.

1. Batasi dan jauhi alkohol: Batasi atau hindari alkohol sepenuhnya, jika Anda peminum, batasi hingga satu minuman sehari 12 ons bir, 5 ons anggur, atau 1,5 ons minuman keras. Konsumsi alkohol, meski sedikit, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

2. Jaga berat badan tetap sehat: Pertahankan berat badan sehat dengan konsultasi ke tim kesehatan. Langkah sederhana seperti mengontrol porsi makanan, mengurangi kalori, dan meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap.

3. Lebih aktif: Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan sehat dan mencegah kanker payudara. Usahakan bergerak lebih banyak dan duduk lebih sedikit. Targetkan 150 menit latihan aerobik sedang atau 75 menit latihan intens per minggu, serta latihan kekuatan dua kali seminggu.

4. Menyusui: Aktif menyusui dapat membantu mencegah kanker payudara. Semakin lama Anda menyusui, semakin besar manfaat perlindungannya.

5. Batasi terap hormon setelah menopause: Batasi penggunaan terapi hormon setelah menopause, karena kombinasi estrogen dan progestin dikatakan bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Konsultasi ke ahli profesional kesehatan tentang alternatif non-hormon dan, jika terapi hormon diperlukan, gunakan dosis terendah yang efektif.

6. Stop merokok: Jika Anda merokok, berhentilah. Penelitian menunjukkan bahwa merokok dan terpapar asap rokok bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Sebagai informasi pengingat, jika melihat perubahan pada payudara Anda, seperti ada benjolan baru atau perubahan kulit, segera laporkan kepada dokter. Diskusikan kapan harus memulai mammogram dan tes skrining lainnya sesuai riwayat medis Anda.

Jika memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, mungkin karena riwayat keluarga atau perubahan gen, dokter bisa merekomendasikan konseling genetik, pemeriksaan payudara lebih sering, skrining lebih awal, atau bahkan pengobatan dan operasi untuk pencegahan.

Topik Menarik