Idealisme Jadi Alasan Mazda Tidak Bawa Mobil Double Cabin ke Pasar Indonesia

Idealisme Jadi Alasan Mazda Tidak Bawa Mobil Double Cabin ke Pasar Indonesia

Terkini | okezone | Jum'at, 6 September 2024 - 17:17
share

JAKARTA - Mazda tak mau latah membawa kendaraan jenis double cabin ke Indonesia. Ada alasan idialisme yang disampaikan Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio terkait langkah tersebut.

"Kami fokus pada model yang sekarang ini ada. Model yang berfokus pada pada kodo desain desain dan jinba-ittai . Sehingga double cabin belum masuk dalam rencana bisnis kami. Jika kami membawa double cabin membuat kesan menjadi berbelok," kata Ricky di Mazda Headquarter, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

Dikatakan Ricky, Mazda memang memiliki ikatan sejarah dengan kendaraan double cabin di Indonesia saat masih berada di bawah bendera Mazda Motor Indonesia. Saat itu, Mazda membawa BT-50 (J97M) yang diproduksi Mazda sejak 2006 yang menggunakan platform bodi dan mesin sama dengan Ford Ranger generasi kedua (PJ).

BT-50 diluncurkan di Bangkok Motor Show tanggal 22 Maret 2006. Menggunakan mesin diesel 4 segaris Duratorq/MZR-CD 2.5 L dan 3.0 L yang juga digunakan Ranger. Tapi kemudian tidak lagi dipasarkan di Indonesia sekitar tahun 2017.

Sebenarnya, lanjut Ricky, untuk pasar global memang produk double cabin basisnya dari Isuzu. Tetapi, dikatakan Ricky, semua tergantung dari masing masing negara sehingga tidak semua ada. "Disesuaikan dengan masing-masing negara," tambah Ricky.

Ramai Ramai Bawa Mobil Double Cabin ke Indonesia

Langka Mazda ini berbeda dengan beberapa pabrikan asal Jepang yang memutuskan membawa mobil jenis double cabin dalam line up produk mereka. Seperti yang dilakukan Toyota pada awal 2024, saat meluncurkan Hilux Double Cabin 4x4 Facelift ke Indonesia.

Mobil tersebut dipamerkan di depan awak media, di kawasan Rasuna Said, Jumat (2/2/2024). Mobil pikap tersebut menjadi andalan Toyota setelah era Kijang pikap tersebut dijual dalam 4 varian dan beragam warna dengan banderol mulai Rp442,4 juta sampai Rp526,5 juta. Dibandingkan edisi sebelumnya, memang ada kenaikan harga dari Hilux Facelift.

Pun dengan Mitsubishi yang meluncurkan All New Mitsubishi Triton. Mereka bahkan langsung menaikkan harga SUV double cabin ini setelah meluncur di GIIAS 2024. Memang tidak semua jenis yang mengalami kenaikan tapi hanya tipe Double Cabin Ultimate, GLS dan Exceed saja yang harganya naik.

Topik Menarik