Top! Tiga Jenderal Kopassus Tembus Bintang 3, Nomor 2 Pemilik Gelar Langka

Top! Tiga Jenderal Kopassus Tembus Bintang 3, Nomor 2 Pemilik Gelar Langka

Terkini | inews | Kamis, 5 September 2024 - 12:30
share

JAKARTA, iNews.id - Tiga perwira tinggi TNI Angkatan Darat resmi naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi letnan jenderal alias bintang 3. Kebetulan, ketiganya dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Tiga jenderal bintang 3 baru tersebut yakni Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Letjen TNI Djaka Budhi Utama, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Mohamad Hasan. Secara keseluruhan terdapat 86 pati yang naik pangkat kali ini.

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pati berlangsung di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2024). Upacara dipimpin Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kenaikan pangkat 86 Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1719/VIII/2024 tanggal 28 Agustus 2024 dengan rincian 52 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU, bunyi keterangan tertulis Puspen TNI, dikutip Kamis (5/9/2024).

Di matra Darat, selain tiga jenderal yang sukses menembus level letjen terdapat pula 11 jenderal yang resmi mengoleksi dua bintang emas di pundak alias mayor jenderal (mayjen). Mereka antara lain Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto, Pangdivif 1 Kostrat Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito serta Danpuspenerbad Mayjen TNI Zainuddin.

Berikut tiga letjen baru TNI AD:

1. Letjen TNI Djaka Budhi Utama

Letjen TNI Djaka Budhi Utama merupakan lulusan Akademi Militer 1990 dari kecabangan infanteri Kopassus. Sebelum dipromosikan sebagai Irjen Kemhan, tentara kelahiran Jakarta, 9 November 1967, ini merupakan Asisten Intelijen Panglima TNI.

Portofolio militer Djaka beragam. Penugasannya antara lain sebagai Danyonif 115/Macan Lauser, Dandim 0908/Bontang, Danrem 012/Teuku Umar, Danpusintelad hingga Waaspam KSAD pada kurun 2018-2020.

Setelah itu Djaka kembali ke teritorial dengan menjabat Kasdam XII/Tanjungpura (2020-2021). Setelahnya, serdadu yang juga telah menuntaskan Diklapa I dan II ini didapuk sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI dan Staf Khusus Panglima TNI pada 2023.

Djaka lantas digeser lagi sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Asintel Panglima TNI (2023-2024) hingga kemudian ke Jalan Medan Merdeka Barat sebagai Irjen Kemhan, menggantikan seniornya Letjen TNI Budi Prijono yang memasuki masa purnatugas.

2. Letjen TNI Bambang Trisnohadi

Letjen TNI Bambang Trisnohadi alumni Akmil 1993 dengan status mentereng peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama. Dengan kata lain, prajurit kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini merupakan lulusan terbaik.

Sebagaimana Djaka Budhi Utama, Bambang juga dari kecabangan infanteri Kopassus. Kendati demikian, sebagian besar karier militernya berada di luar Korps Baret Merah. Semasa perwira menengah dengan pangkat letnan kolonel, jabatannya antara lain Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009).

Setelah itu dia naik sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres, masuk teritorial sebagai Danyonif 315/Garuda hingga ditarik lagi ke Jakarta seabgai Sespri Wakil KSAD pada 2011 sampai 2012. Bambang kembali ke Jalan Tanah Abang II Jakarta Pusat sebagai komandan Grup A Paspampres (2012-2014), kemudian Asops Kasdam VI/Mulawarman, Koorspri KSAD (2015-2017), serta Pamen Denma Mabesad (2017-2018).

Pecah bintang didapatnya ketika dia dipromosikan sebagai Danmentar Akmil pada 2018. Setelah itu serdadu yang pernah diterjunkan ke Operasi Nemangkawi ini menjabat Danrem 121/Alambhana Wanawai, Kasdam XVII/Cenderawasih dan Ir Pusterad.

Kariernya terus melesat dengan mendapatkan promosi bintang dua saat diplot sebagai staf ahli bidang keamanan Kemhan (2022), kemudian penugasan berlanjut sebagai Dirjen Strahan Kemhan (2022-2024) hingga Pangdam IX/Udayana (2024).

Bambang Trisnohadi mengoleksi tiga bintang emas saat Juli 2024 dipercaya sebagai Pangkogabwilhan III. Bambang termasuk dari sedikit pati TNI yang memiliki gelar langka. Apa itu? Bambang adalah jenderal hattrick (tiga beruntun) lulusan terbaik!

Selain alumni terbaik Akmil, mantan komandan upacara penurunan bendera HUT ke-70 RI (2015) ini adalah lulusan terbaik Dikreg Seskoad XLVI (2008) dan Sesko TNI 2017.

3. Letjen TNI Mohamad Hasan

Letjen TNI Mohamad Hasan satu angkatan dengan Bambang Trisnohadi alias lulusan Akmil 1993. Kebetulan keduanya juga dari kecabangan infanteri Kopassus. Bahkan, sebagian besar karier militer Hasan berkutat di pasukan elite loreng darah mengalir ini.

Keluar dari Lembah Tidar, prajurit kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971 ini mula-mula ditugasi sebagai Danunit Grup 1/Para Komando Kopassus. Kemudian, Danton Grup 1/Para Komando Kopassus, Danki 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus, hingga Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus.

Setelah itu Hasan ditarik ke Aceh memimpin pasukan elite Raider sebagai
Danyonif 114/Satria Musara (Kodam Iskandar Muda). Kariernya naik sebagai
Dandim 0104/Aceh Timur (2011-2013). Tak lama, dia kembali ditarik ke rumah lamanya di Cijantung.

Kali ini tentara berdarah Minang itu diberi mandat sebagai Waaspers Danjen Kopassus, kemudian Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus pada kurun 2013-2014. Portofolionya kian komplet setelah digeser ke Korps Setia Waspada sebagai Asrena Danpaspampres.

Sinar karier Hasan kian mentereng. Dari asisten, serdadu yang pernah diterjunkan dalam Operasi Irian Jaya (1999) ini menjabat komandan Grup A Paspampres. Artinya, dia bertanggung-jawab langsung terhadap keselamatan Presiden RI dan keluarganya.

Sukses di Jalan Tanah Abang II (markas Paspampres), dia dipromosikan sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Bogor, pada kurun 2018-2019.

Masa-masa yang ditunggu akhirnya tiba. Hasan pecah bintang kala dipercaya sebagai Wadanjen Kopassus. Tak sampai setahun dia menjadi orang nomor satu di pasukan tempur yang kemampuannya menggetarkan dunia ini. Jabatan Danjen Kopasssus disandangnya pada rentang 2020-2021.

Setelah itu dia dipromosikan ke teritorial sebagai Pangdam Iskandar Muda (2021-2023), kemudian Pangdam Jaya (2023-2024). Jenderal yang semasa SMA dijuluki Si Doel ini lantas dipromosikan bintang 3 sebagai Pangkostrad pada Juli 2024, menggantikan seniornya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Akmil 1991).

Topik Menarik