Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, GP Ansor Sebut Momen Penting bagi Pluralisme Dunia
JAKARTA, iNews.id - Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia untuk membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari agenda pertemuan Organisasi Kepemudaan (OKP) lintas agama yang sebelumnya digelar di Vatikan.
Momen ini dianggap bersejarah, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia, yang merayakan keberagaman dan pluralisme.
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin menyatakan kunjungan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. Sebuah negara dengan keragaman agama yang luar biasa diakui dan dihormati di panggung internasional.
"Ini adalah kunjungan bersejarah, di mana Indonesia dengan beragam agama dapat bersatu dan membawa pesan damai ke seluruh dunia," ujarnya, Senin (2/9/2024).
Addin juga mengungkapkan pertemuan OKP lintas agama di Vatikan mengusung komitmen untuk kolaborasi antarpenganut agama dalam memelihara ketertiban dunia. Dengan meningkatnya kekerasan rasial dan agama di Eropa dan Amerika, Addin menegaskan pentingnya langkah nyata untuk mencegah hal serupa terjadi di belahan dunia lainnya.
Layani Kelompok Rentan, Imigrasi Ponorogo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik se-Indonesia
Paus Fransiskus berkomitmen untuk melakukan tur perdamaian, termasuk bertemu dengan pemimpin tertinggi berbagai agama di dunia, salah satunya adalah Grand Syekh Al-Azhar di Mesir dan para penerima Nobel Perdamaian.
Menurut Addin, GP Ansor sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, telah menjadi anggota OKP keagamaan dunia dan akan mengambil langkah nyata dalam mewujudkan perdamaian.
Kami akan berkomunikasi dengan pemimpin agama muda di Asia Pasifik dan membentuk sekretariat bersama, katanya.
Addin berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadikan Indonesia sebagai rujukan dalam memperkokoh hubungan antarumat beragama di dunia.
Indonesia, dengan Pancasila dan Kebhinekaannya, tidak hanya menjadi contoh dalam negeri, tetapi juga di panggung global. Sudah saatnya kita menunjukkan kepercayaan diri kita sebagai bangsa besar, katanya.
GP Ansor juga mengundang Paus Fransiskus untuk berkunjung ke markas mereka, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan beliau. Addin menegaskan bahwa Indonesia telah lama dikenal sebagai negara pluralis yang sukses menjaga persatuan dan perdamaian dalam keragaman.
Kampanye Sulaiman Agusto Disambut Prosesi Adat di Lembah Bada, Menegaskan Pembangunan Wisata Megalit
Jika dunia ingin melihat perdamaian antaragama, lihatlah Indonesia sebagai kiblatnya, tutur Addin.