Rano Karno Ungkap Strategi Tangani Banjir dan Macet jika Terpilih Wagub Jakarta

Rano Karno Ungkap Strategi Tangani Banjir dan Macet jika Terpilih Wagub Jakarta

Terkini | inews | Senin, 2 September 2024 - 15:30
share

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta, Rano Karno alias Bang Doel mengungkapkan strategi untuk menangani banjir dan macet di DKI jika terpilih. Kedua masalah itu menjadi persoalan menahun di ibu kota.

Rano bertekad untuk memperbesar drainase demi memperlancar aliran air. Sebab, menurut dia, banjir salah satunya disebabkan kondisi geografis Jakarta yang dilintasi banyak sungai.

"Walaupun banjir Jakarta itu boleh dikatakan semua lintasan, cuma itu jangan jadi alasan, sudah klasik. Tapi memang kenyataan ini Kali Krukut, wah Kali Krukut ini ngomong lintasan bisa dari Grogol segala macam. Artinya, memang sekarang drainase-drainase itu harus diperbesar," ujar Bang Doel kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Dia pun menyoroti iklim yang kini tak menentu. "Banjir itu permasalahan utama di Jakarta apabila memang di musim banjir, nah sekarang ini kan iklim memang sedang berubah, mungkin dalam waktu tiga tahun tidak terjadi banjir besar seperti tahun 2007, karena apa? Climate change (perubahan iklim) sedang terjadi," tuturnya.

Dia menyatakan, salah satu menangkap efek buruk perubahan iklim di Jakarta dengan memperbanyak upaya penghijauan, sehingga ruang terbuka hijau semakin banyak.

"Sekarang kemaraunya luar biasa, berarti penghijauan kota, ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk menurunkan emisi rumah kaca yang dibilang karbon itu," terangnya.

Sementara itu terkait kemacetan, Rano akan melakukan pembenahan sistem. Pasalnya, kata dia, kemacetan di Jakarta kerap terjadi di waktu tertentu seperti jam pergi dan pulang kerja.

"Jakarta ini unik, siang 14 juta (pengguna jalan), malam 9 juta. Kenapa saya bilang 9 juta malam? Berarti 4 juta itu pendatang. Kemacetan terjadi pada saat-saat maaf, jam kerja, datang, pulang, itu macet. Contoh soal, lebaran, Jakarta kosong. Artinya ada potensi untuk merevitalisasi yang dibilang sistem ini," katanya.

Topik Menarik