OMG! Pekerja Hotel Curi Celana Dalam Bekas Model Seksi sampai Diendus Berkali-kali

OMG! Pekerja Hotel Curi Celana Dalam Bekas Model Seksi sampai Diendus Berkali-kali

Terkini | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:37
share

SEORANG pekerja hotel terekam kamera nekat mencuri pakaian dalam milik seorang model cantik asal Inggris yang menginap bersama putranya. 

Pria itu bahkan tertangkap jelas oleh mata kamera sedang asyik mengendus celana dalam bekas perempuan seksi itu. Pihak hotel kemudian menyuruh wanita yang ketakutan itu untuk melapor ke polisi, namun dia malah menolak memperpnjang msalah itu.

Rara Armstrong, model seksi yang juga konten kreator wiraswasta dari Gloucester, Gloucestershire awalnya pergi berlibur dengan keluarga pada Mei lalu dan menginap di Hotel Ambassador Playa II di Benidorm, Spanyol. 

Ia memesan hotel itu melalui situs LoveHolidays. Namun siapa sangka, jika liburan itu justru meninggalkan kenangan buruk yang merusak liburannya. 

Ya, seorang pekerja hotel secara tidak sopan meminta nomor telepon dan mengajaknya untuk meminum kopi bersama. Tentu saja Amstrong menolak memberikan nomornya, dan mengaku jika dia pergi liburan bersama putranya. Namun, pekerja itu tetap ngotot dengan mengatakan bahwa anak laki-lakinya bisa ikut pergi bersama. 

“Saya berkata, ‘Tidak,’ dan saya merasa sangat tidak nyaman. Dia tidak mau melepaskannya. Saya berkata, ‘Saya punya pacar,’ hanya agar dia meninggalkan saya sendiri," kata Amstrong melansir New York Post.

Beberapa jam kemudian Armstrong menemukan bahwa pekerja itu telah berlangganan OnlyFans miliknya, hingga membuatnya sedikit merinding. 

Pekerja hotel curi celana dalam tamu (Foto: Kennedy News)

“Dia mengirimi saya pesan (di OnlyFans) dan berkata, ‘Oh, saya tidak percaya Anda ada di Spanyol.’ Awalnya, saya tidak mengira itu dia,” jelasnya. 

“Saya seperti, ‘Oh, apakah Anda melihat saya di bandara atau di suatu tempat?’ dan dia berkata, ‘Ya, Anda ada di hotel tempat saya bekerja,’ dan saya berpikir, ‘Ya Tuhan.' dia (mencari saya) secara daring," tambahnya lagi.

Armstrong lalu menegur pekerja itu karena telah bertindak tidak profesional, namun ia malah semakin menjadi dengan terus mengejarnya. Wanita anak satu ini tidak mengajukan keluhan secara resmi agar rencana liburannya tidak rusak. 

Pada hari terakhir dari total lima hari mereka menginap, pria itu nekat masuk ke kamar Armstrong saat dia dan anaknya sedang keluar. Pelaku meninggalkan sebotol Prosecco sebagai bentuk permintaan maaf, sebuah tindakan yang membuat Armstrong merasa semakin tidak nyaman. 

Akhirnya ia memutuskan untuk menaruh iPad putranya menghadap pintu untuk merekam sebelum mereka keluar lagi pada malam itu. Hanya 15 menit kemudian, momen mengerikan itupun terekam kamera. 

Pria itu terlihat memasuki ruangan kamar dan mengobrak-abrik tas berisi pakaian kotornya. Tak lama pria cabul itu mengeluarkan celana dalam jenis G-string dan mengendusnya, lalu memasukkannya ke dalam saku belakang celananya. 

 

“Dia mengendusnya beberapa kali. Dia terus mengintip, saya tidak tahu apa yang dicarinya. Saat dia pergi, dia mengendusnya lagi dan menaruhnya di saku belakangnya,” cerita Armstrong.

“Itu gila. Saya tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu," tambahnya.

Amstrong mengatakan pengalaman itu membuatnya merasa takut dan benar-benar dilecehkan. “Saya berpikir, ‘Jika saya sendirian, apakah dia akan datang saat saya sedang tidur?’” 

Sementara, LoveHolidays kemudian meminta maaf kepada Amstrong atas insiden itu, seraya memastikan bahwa pekerja hotel itu telah dipecat keesokan paginya setelah dirinya melapor. 

"Kami sangat menyesal mendengar pengalaman yang dialami oleh Ny. Armstrong saat berlibur," kata juru bicara LoveHolidays dalam sebuah pernyataan kepada Kennedy News

Pekerja hotel curi celana dalam tamu (Foto: Kennedy News)

"Sayangnya, kami tidak diberi tahu tentang kejadian tersebut saat ia sedang berlibur, jadi kami tidak dapat memberinya dukungan atau saran untuk membuat laporan polisi selama ia berlibur. Kami telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap masalah ini dengan pihak hotel dan yakin bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," jelas dia.

Amstrong saat itu mengaku dilema dan benar-benar dalam posisi yang rumit. "Hal itu benar-benar membuat saya kesal karena saya pikir saya seharusnya langsung melaporkannya ketika dia bersikap tidak pantas pada hari pertama," katanya. 

"Saya hanya tidak ingin merusak liburan karena kami baru saja tiba, dan saya berharap jika saya menyuruhnya untuk meninggalkan saya, dia akan melakukannya, tetapi jelas hal itu semakin parah," terang Armstrong.

 

Pihak hotel menolak memberikan kompensasi apapun karena ia tidak melaporkannya hingga masa menginap selesai. Amstrong mengklaim bahwa ia tidak punya waktu untuk menghubungi polisi karena kejadian itu terjadi pada hari terakhir dan dia harus mengejar penerbangan untuk pulang ke Inggris. 

"Pihak hotel mengatakan bahwa mereka menyuruh saya menelepon polisi dan saya menolaknya, yang merupakan kebohongan besar. Mereka pada dasarnya menyuruh saya untuk tidak menunjukkan video itu kepada siapapun," sindir Armstrong. 

Model OnlyFans, Rara Armstrong (Foto: Kennedy News)

Sementara pihak Ambassador Hotel Playa II menolak berkomentar apapun terkait kasus yang menyeret karyawannya. Amstrong hanya dapat mengimbau para wanita untuk sigap memasang kamera tersembunyi, seperti yang dia lakukan, jika di awal menginap menemukan orang mencurigakan.

"Mungkin bawa kunci pintu (untuk) perlindungan atau semacamnya. Dan mungkin rekam kamar Anda, itu tampaknya hal yang baik untuk dilakukan sehingga Anda memiliki bukti, dan pihak hotel tidak dapat menyangkal bahwa itu telah terjadi," ucap wanita 39 tahun ini.

"Saran saya kepada orang lain adalah untuk benar-benar waspada. Jika seseorang bersikap menyeramkan terhadap Anda, laporkan mereka segera," tutupnya.

Topik Menarik