Demonstrasi Pemerkosaan Dokter di India Berlanjut, Massa Blokir Rel Kereta dan Jalan

Demonstrasi Pemerkosaan Dokter di India Berlanjut, Massa Blokir Rel Kereta dan Jalan

Terkini | inews | Rabu, 28 Agustus 2024 - 18:50
share

KOLKATA, iNews.id - Demonstrasi memprotes penanganan kasus pemerkosaan terhadap dokter magang di Kolkata, Negara Bagian Benggala Barat, India, terus berlanjut, Rabu (28/8/2024). Bahkan massa kini memblokir rel kereta api dan menghentikan bus. 

Ini merupakan demonstrasi terbaru dari serangkaian unjuk rasa yang mengguncang Benggala Barat sejak pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang.

Pada Selasa kemarin, polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan massa yang melakukan long march menuju kantor pemerintah negara bagian. Para demonstran, sebagian besar mahasiswa, menuntut pengunduran diri Menteri Kepala Benggala Barat Mamata Banerjee, sosok penentang keras Perdana Menteru Narendra Modi.

Kemudian pada hari ini ribuan pengunjuk rasa, sebagian besar adalah buruh pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) memblokir jalan dan rel kereta api. Massa juga memaksa toko-toko tutup sebagai bagian dari aksi mogok kerja. Massa merupakan pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) yang di Benggala Barat sebagai oposisi.

Seorang pejabat tinggi polisi mengatakan 5.000 personel dikerahkan untuk meredakan kekerasan di Benggala Barat.

Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dokter berusia 31 tahun memicu kemarahan nasional serta aksi mogok para tenaga medis. Unjuk rasa ini mirip dengan demonstrasi atas pemerkosaan dan pembunuhan brutal terhadap seorang mahasiswi berusia 23 tahun di New Delhi pada 2012.

Pelaku pemerkosaan di Kolkata merupakan relawan polisi. Dia ditangkap dan kasus ini ditangani Biro Penyelidikan Pusat (CBI).

Topik Menarik