Kesuksesan Francesco Bagnaia Kurang Diakui Fans MotoGP, Bos Ducati Ngamuk

Kesuksesan Francesco Bagnaia Kurang Diakui Fans MotoGP, Bos Ducati Ngamuk

Terkini | okezone | Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:55
share

BOLOGNA Bos Ducati Corse, Davide Tardozzi, ngamuk kesuksesan Francesco Bagnaia kurang diakui fans MotoGP . Padahal, ada banyak pembalap lain yang mengendarai Desmosedici GP, tetapi tak mampu juara.

Ya, Pecco -sapaan Bagnaia- promosi ke MotoGP pada musim 2019 silam dengan status juara Moto2 2018. Namun, dalam dua musim pertamanya di kelas utama, Bagnaia hanya mampu finis di urutan 15 dan 16 klasemen dengan hanya sekali naik podium bersama Pramac Ducati.

Namun, usai pindah ke tim pabrikan Ducati, pembalap asal Italia itu mulai menunjukkan kualitasnya dengan finis sebagai runner up MotoGP 2021. Dia ada di belakang Fabio Quartararo.

Setelah itu, Bagnaia benar-benar mendominasi MotoGP. Dia meraih gelar juara berturut-turut dalam dua musim terakhir, yakni pada 2022 dan 2023.

Kendati sudah punya dua gelar di kelas utama, tak sedikit fans MotoGP yang menilai bahwa Pecco bisa juara karena hanya terbantu oleh Desmosedici GP, yang merupakan motor terbaik saat ini di grid. Kesuksesannya sebagai seorang pembalap yang hebat nampak di kesampingkan.

Tardozzi pun cukup geram dengan anggapan tersebut. Padahal menurutnya, ada banyak rider lain yang juga menunggangi motor yang sama, tetapi tak bisa menjadi juara seperti pembalap berusia 27 tahun itu.

Semua orang membicarakan Marc Marquez atau Fabio Quartararo, tapi kesuksesan Pecco selalu dikaitkan dengan Ducati. Orang sering mengatakan bahwa dia mempunyai motor terbaik dan itulah sebabnya dia begitu sukses, kata Tardozzi, dilansir dari Motosan, Rabu (28/8/2024).

Benar, tapi ada tujuh pembalap lain yang mengendarai motor kami, tambahnya.

Topik Menarik