Masuk 8 Besar Nomine Penilaian Sangat Baik, Wabup Badung Terima Kunker Kemenves RI

BADUNG, iNews.id - Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan kerja Kementerian Investasi terkait dengan Kabupaten Badung yang masuk 8 besar nomine dengan penilaian kategori sangat baik di Ruang Tamu Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (27/8/2024).

Rombongan dipimpin oleh Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) Tirta Mursitama dan turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Usaha Penanaman Modal Kementerian Investasi Andi Maulana, Staf Khusus Bidang Hubungan Komunikasi Kelembagaan Arnanto Nurprabowo, Kadis PMPTSP I Made Agus Aryawan beserta jajaran.

Usai menyambut Deputi BKPM, Wabup Badung Suiasa mengatakan, acara ini merupakan kunjungan lanjutan serangkaian penilaian yang dilakukan secara nasional, di mana Pemkab Badung dalam rangka penilaian kinerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada bulan lalu memberikan presentasi di Jakarta.

“Saya bersama Kadis PMPTSP memberikan presentasi dan astungkara dari 400 lebih Kab/Kota, kita masuk dalam 8 besar nomine. Penilaian uji petik dilaksanakan untuk melihat kebenaran data dan fakta serta kebenaran dampak dari kegiatan pelayanan publik pada DPMPTSP pada stakeholder pelaku usaha dan masyarakat," ujarnya.

Wabup Suiasa menambahkan, sekarang pihaknya juga akan menampilkan bagaimana sarana dan prasarana, SDM, bagaimana kapasitas dan kompetensinya, bagaimana layanan serta hasil produk, testimoni para pelaku usaha dan organisasi pelaku usaha sehingga apa yang dilihat benar-benar objektif dan faktual.

"Mudah-mudahan, apa yang dilihat dalam uji petik ini kita memang layak dan pantas dijadikan sebagai percontohan bagi daerah lainnya di seluruh Indonesia," ucapnya.

Sementara, Deputi BKPM selaku Ketua Tim Kementerian Investasi Tirta Mursitama menuturkan, kunjungan kerja ini dalam rangka untuk melihat lebih dekat lagi terhadap Kabupaten Badung yang sudah masuk dalam nominasi yang sebelumnya sudah melewati tahapan-tahapan seleksi awal.

“Kita akan cek apakah yang sudah dilaporkan atau dipaparkan di Jakarta sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Kita juga ingin mendapatkan masukan-masukan," ujarnya.

"Kalau memang ada yang layak menang, memang benar-benar layak dan jadi contoh pengembangan DPMPTSP atau pelayanan investasi kabupaten-kabupaten yang lain, karena Kabupaten Badung menjadi salah satu nomine yang baik bahkan masuk kabupaten yang sangat baik. Maka akan kita lihat dengan berdiskusi bersama para stakeholder yang ada di Kabupaten Badung," tuturnya.